jpnn.com - JAKARTA - Data dari Kemenkokesra menyebutkan saat ini jumlah pengungsi dari letusan Gunung Sinabung mencapai 9342 jiwa. Jumlah ini tersebar di 15 titik.
Menurut Menkokesra Agung Laksono, para pengungsi tersebut saat ini sangat membutuhkan masker untuk melindungi pengungsi dari polusi udara akibat letusan gunung.
BACA JUGA: Hadiri Deklarasi PPI, Saan Tak Takut Sanksi
"Yang paling mereka butuhkan itu masker, makanan bayi dan kebutuhan perempuan. Ini sebagian sudah disiapkan Depkes, tapi tetap masih kurang," ujar Agung dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, (18/9).
Sebagian kebutuhan logistik dari para pengungsi, kata Agung, sudah ditanggung pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Saat kunjungannya ke daerah sekitar Sinabung, Agung mengungkapkan pemerintah telah memberikan dana bantuan sebesar Rp 300 juta dan bantuan logistik bernilai Rp 650 juta.
BACA JUGA: Rekonstruksi Dugaan Suap di MA Digelar di 4 Tempat
Agung mengaku pemerintah bersyukur pengungsi dapat berlindung di gereja dan gedung-gedung tempat acara adat. Menurutnya, dibanding tenda pengungsian, gedung lebih bagus bagi korban. Terutama untuk kaum perempuan dan anak-anak.
"Jika masyarakat juga ada yang membantu silakan. Pengungsi juga masih membutuhkan selimut dan bahan makanan pokok," kata Agung.
BACA JUGA: Kinerja PPPK Buruk, Kontrak Diputus
Agung juga mengingatkan warga pengungsi untuk tidak segan-segan ke pos kesehatan jika ada yang mengalami sakit selama di pengungsian. Seluruh rumah sakit di Kota Medan, kata dia, siap menerima rujukan untuk mengobati para pengungsi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diangkat CPNS, Kinerja Honorer jadi Buruk
Redaktur : Tim Redaksi