jpnn.com - BANTUL - Devangga Noor Raihan yang tenggelam di Sungai Progo di Kalijoho, Kelurahan Argosari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (4/6) sore, ditemukan meninggal dunia oleh Tim Pencarian dan Pertolongan Gabungan, Selasa (6/6) sekitar pukul 00.10 WIB.
"Usaha Tim SAR Gabungan dalam pencarian seorang tenggelam di Sungai Progo membuahkan hasil, korban atas nama Devangga Noor Raihan ditemukan," kata Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa (6/6).
BACA JUGA: Innalillahi, JCH asal Palembang Meninggal Dunia di Madinah
Menurut dia, korban yang merupakan warga RT 02, Dusun Kalijoho Kidul, Kelurahan Argosari itu ditemukan pada Selasa (6/6) sekitar pukul 00.10 WIB dengan posisi mengambang di pinggir sungai, dengan jarak kurang lebih 30 meter dari lokasi tenggelam.
"Kemudian Tim SAR Gabungan dan warga langsung mengevakuasi korban ke pinggir sungai," ungkapnya.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Insiden Mahasiswa PCR Tenggelam di Sungai Kampar
Dia menjelaskan korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga guna pemakaman.
"Dengan ditemukannya korban ini, maka operasi SAR langsung ditutup, dan unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
BACA JUGA: Nelayan Asal Sukabumi Hilang Tenggelam di Perairan Banten, Tim SAR Bergerak
Dalam operasi pencarian pada hari kedua atau Senin (5/6), tim sudah melaksanakan pencarian dengan aquaeye, penyelaman, body rafting, hingga menurunkan drone kapal yang dapat mencari objek di dalam sungai.
Akan tetapi, kata dia, hingga pukul 17.00 WIB, korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan sementara dan kemudian dilanjutkan pada hari ketiga atau Selasa.
"Rencana pencarian hari ketiga ini akan diperluas hingga radius satu kilometer ke arah selatan lokasi kejadian. Namun, alhamdulillah malam tadi, pukul 00.10 WIB korban sudah ditemukan," katanya.
Juru Bicara Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan kecelakaan sungai tersebut terjadi pada Minggu (4/6), pukul 17.00 WIB, saat korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Progo, setelah sebelumnya bermain bola di sekitar.
"Deva (korban, red.) dan dua teman lainnya (Akan dan Ikhsan, red.) terpeleset kemudian teman lainnya berusaha menolong. Namun, Deva yang sempat terlihat melambaikan tangan tidak tertolong dan tenggelam di Sungai Progo," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi