jpnn.com, KAMPAR - Polisi menyelidiki insiden tenggelamnya mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) Candra Ari Kusuma (19) di lokasi wisata Pulau Cinta, Sungai Kampar. Para senior hingga pihak kampus diperiksa.
Kasatreskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Candra Ari Kusuma Mahasiswa PCR Tenggelam di Sungai Kampar Saat Mengikuti Acara Pengukuhan
Proses pemeriksaan sejumlah pihak juga sudah berlangsung pascatenggelamnya Candra Ari Kusuma saat pengukuhan calon anggota himpunan mahasiswa teknik listrik PCR di Sungai Kampar, pada Sabtu (3/6).
“Iya, kami sedang melakukan penyelidikan. Ada beberapa yang diperiksa. Mulai dari pihak kampus, penyelenggara kegiatan, hingga rekan-rekan korban,” kata AKP Aris kepada JPNN.com Senin (5/6).
BACA JUGA: Wakil Kepala BPIP Ajak Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia Berfikir Kritis
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya peristiwa itu terjadi. Apakah ada kesengajaan atau kelalaian dari pihak penyelenggara.
“Iya, dilihat dulu nanti peristiwanya seperti apa. Baru bisa ditentukan arahnya ke mana,” lanjut AKP Aris.
BACA JUGA: Tenggelam di Sungai Kampar, Mahasiswa Politeknik Caltex Riau Belum Ditemukan
Kemudian saat disinggung terkait apakah ada perbuatan pidana yang terjadi saat Candra tenggelam, mantan Kasatreskrim Polres Dumai ini mengatakan melihat hasil gelar perkara.
“Nanti setelah gelar perkara baru bisa tahu,” pungkasnya.
Ketika itu Candra pergi ke Pulau Cinta bersama 69 orang mahasiswa Politeknik Caltex Riau, Fakultas Teknik Listrik, pada Sabtu (3/6) sekitar pukul 06.00 WIB.
Mereka bersama seniornya melakukan pengukuhan calon anggota himpunan mahasiswa teknik listrik PCR.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Candra bersama rekannya bernama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala diperintahkan seniornya untuk membersihkan badan di sungai setelah berendam di kubangan lumpur.
Selanjutnya salah satu senior Candra menyuruhnya bersama rekannya itu untuk menutup mata memakai kain hitam dan memegang tongkat selanjutnya dipandu oleh senior yang bernama Rizal Akbar hingga ke sungai.
Tenggelamnya Candra bermula saat para mahasiswa diperintahkan seniornya untuk membersihkan badan di Sungai Kampar setelah berendam di kubangan lumpur, ada satu orang yang sudah mengatakan tidak bisa berenang.
Mahasiswa itu bernama Aldi Pratama. Dialah yang saat itu mendampingi Candra ketika disuruh membersihkan badan di Sungai Kampar dengan mata tertutup kain hitam oleh seniornya.
Aldi Pratama sudah berkata, “Saya gak bisa berenang, ke tepilah lagi."
Tidak lama setelah Aldi mengatakan hal tersebut, Candra bersama rekannya Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu Aldi Pratama langsung berusaha menarik Septia Riandra Mandala, sedangkan Fikri Nakwan Rosandri dan Ari Dodi Romeo ditolong oleh seniornya bernama David.
Sementara Candra tidak dapat ditolong dan langsung hanyut. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Hilang, Mahasiswa Politeknik Caltex Disuruh Mandi di Kali dengan Mata Ditutup
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito