Korban Tewas Insiden Open House di Kediaman JK Dimakamkan

Kamis, 31 Juli 2014 – 01:53 WIB
Calon wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla berdoa di samping jenazah Hadika, bocah usia 11 tahun, yang tewas saat ikut berdesak-desakan bersama ribuan warga Kota Makassar saat pembagian sedekah di rumahnya, Rabu (29/7). Foto: Twitter

jpnn.com - PANGKEP - Jenazah Hadika (11) bocah yang meninggal dunia pada kegiatan open house di rumah pribadi wakil presiden terpilih, H.M Jusuf Kalla Selasa kemarin dimakamkan di kampung halaman ibunya di Tanjonge, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Rabu (30/7).

Ratusan warga ikut mengantar pemakaman gadis malang itu ke peristirahatan yang terakhirnya. Kesedihan nampak diwajah keluarga.

BACA JUGA: Pemilik dan Nakhoda Feri Berkah Bersaudara Jadi Tersangka

Nenek dan ibunya tak henti menangis sepanjang prosesi pemakaman. Bahkan nenek almarhum berkali-kali jatuh tak sadarkan diri. Selain mulut mengantar, ratusan kerabat almarhumah lain juga telah berada di pekuburan menanti pemakaman Hadika.

Gadis kecil putri ini merupakan anak pertama dari pasangan Azis dan Alwiyah. Alwiyah menuturkan kedatangan korban bersama dirinya bukan karena mengejar sedekah dari JK, tapi hanya ingin bersalaman karena kagum kepada sosok JK.

BACA JUGA: Insiden Tenggelamnya Feri di Kapuas, 15 Tewas, 3 Hilang

Korban Hadika meninggal setelah terinjak-injak oleh ratusan warga yang juga hadir dalam open house tersebut.

“Kami kesana bukan karena uang tapi hanya mau bertemu dan bersalaman dengan Pak JK,” tutur Alwiyah terisak.

BACA JUGA: Libur H+2, DKI Cerah, Depok dan Bogor Diprediksi Hujan

Ketua DPRD Pangkep, Andi iIham Zainuddin yang hadir dalam pemakaman menyatakan rasa dukanya yang mendalam. Atas nama lembaga dan masyarakat Pangkep ia menyatakan berduka atas meninggal nya salah seorang warganya itu. Ilham juga memberikan santunan kepada keluarga Hadika.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hadika bersama ibunya, Nahu, datang ke acara open house yang dilakukan Jusuf Kalla di kediaman pribadinya di Jl Haji Bau, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/7).

Tak kuasa berdesak-desakan di depan pintu masuk, Hadika terjatuh dan terinjak-injak oleh ribuan warga yang mencoba menyerbu masuk ke kediaman JK.

Kemudian korban dibawa ke mobil ambulans yang telah disiapkan di sekitar kediaman JK dan dilarikan ke RS Stella Maris untuk mendapatkan pertolongan tim medis. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit korban menghembuskan nafasnya yang terakhir. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Infal Mahal, Jasa ART Panggilan Laris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler