jpnn.com - JPNN.com - Satu dari korban tewas tragedi kapal Zahro Express adalah warga Bandung bernama Masduki Mangkudisastra (75). Hari ini, Senin (2/12), dia dimakamkan di TPU Cikutra, Koata Bandung.
Suasana duka menyelimuti suasana pemakaman. Selain keluarga, prosesi pemakaman almarhum Masduki yang berlangsung sekitar satu jam dihadiri pula kerabat korban.
BACA JUGA: Fraksi PDIP Soroti Kinerja Dinas Perhubungan
Menurut Irfan Hadisiswanto (46), anak ketiga almarhum Masduki, lokasi pemakaman sang ayah sesuai keinginannya. Soalnya, makam tersebut sudah dipesan almarhum enam bulan sebelumnya.
“Memang sudah pesan (makam) di sini. Sudah siap-siap sepertinya,” tutur Irfan.
BACA JUGA: Fraksi Golkar DKI Investigasi Tragedi Zahro Express
Irfan menerangkan, almarhum Masduki berangkat bersama enam orang lainnya. Di antaranya sang istri Otih Sugiati (69), Irna Winartin (anak Masduki dan Otih), Zainal Arifin (suami Irna), serta Dinandra Arsy, Kiflano Hazman, dan Hasbi Adelio Ramadan (anak Zainal dan Irna).
Sang istri Otih diduga meninggal dalam peristiwa tersebut. Tapi belum ada kepastian karena masih menunggu hasil autopsi di Jakarta.
BACA JUGA: Pak Menhub Membesuk, Wartawan Dilarang Meliput
Sedangkan, Irna, Zainal, Dinandra, Kiflano, dan Adelio dalam kondisi selamat. Kendati demikian, empat di antaranya kini dalam perawatan di Jakarta.
Hanya Adelio yang tidak dirawat meski ada sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, Adelio terlihat di pemakaman sang kakek.
Soal kabar sang ibu, menurutnya hingga kini memang masih simpang siur. Sebab ia mendengar ada berita bahwa ditemukan jenazah dengan identitas atas nama Dinandra Arsy.
“Saya juga dengar berita dari adik saya, katanya di tv ada berita bahwa sudah diketemukan satu orang wanita bernama Dinandra. Sebetulnya Dinandra itu adalah anaknya kakak saya yang selamat. Mungkin, mudah-mudaan ibu saya memegang identitas atau tas cucunya (Dinandra),” harap Irfan. (net/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fayakhun: Usut Tuntas Kecelakaan Kapal Zahro Express
Redaktur & Reporter : Adil