jpnn.com - JPNN.Com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjenguk para korban selamat insiden terbakarnya kapal Zahro Ekspres di RSPAD Gatot Subroto, Senin (2/1).
Namun, kegiatan dua pejabat itu membesuk korban Zahro Ekspres justru dilarang diliput. Awak media tertahan di depan pintu RSPAD Gatot Subroto.
BACA JUGA: Fayakhun: Usut Tuntas Kecelakaan Kapal Zahro Express
Padahal, mulanya wartawan diundang oleh Kementerian Perhubungan untuk meliput kegiatan Menteri Budi. "Kalau enggak boleh masuk ngapain ngundang," ujar Neya, salah seorang wartawan di depan gerbang RSPAD Gatot Subroto.
Biro Humas dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga bertanya-tanya tentang penyebab media tidak diizinkan masuk ke lokasi. "Kalau enggak bisa masuk nanti Pak Menteri yang doorstop temui wartawan di luar," kata seorang petugas Humas Kemenhub.
BACA JUGA: Golkar Desak DPRD DKI Bentuk Tim Investigasi
Sebelumnya, KM Zahro Expres tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara, Minggu pukul 08.30 WIB. Kapal yang mengangkut lebih dari 150 orang itu terbakar setelah berlayar sejauh 1 mil laut dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Setidaknya sekira 23 orang telah dinyatakan meninggal.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Polisi Periksa Pegawai Dishub Soal Tragedi Kapal Zahro
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Zahro Express, Gunung Es Fenomena Ojek Kapal
Redaktur : Tim Redaksi