jpnn.com, JAKARTA - Rapat koordinasi untuk penyegaran kepengurusan Koalisi Organisasi Non Pemerintah dan Eksponen Masyarakat untuk Demokrasi (KORdEM) Bali digelar di Inna Bali Hotel Denpasar, Jumat (3/3).
Rakor ini bertujuan untuk membentuk kepengurusan baru. Selain itu, Rakor ini juga menyepakati untuk tetap melanjutkan sejumlah program.
BACA JUGA: Lewat Rakornas, Dewan Daâwah Mengukuhkan Diri sebagai Organisasi Dakwah & Pendidikan
Dalam Rakor ini, I Wayan Ariawan, SH terpilih dan dipercaya sebagai Ketua KORdEM Provinsi Bali didampingi beberapa Wakil Ketua.
BACA JUGA: Menkominfo Sebut BLU Bakti Merupakan Organisasi Noneselon
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan (tengah) yang juga anggota Penasihat Koalisi Organisasi Non Pemerintah dan Eksponen Masyarakat untuk Demokrasi (KORdEM) Bali saat rapat koordinasi di Inna Bali Hotel Denpasar, Jumat (3/3). Foto: Dok. KORdEM
Adapun nama-nama wakil ketua adalah Putu Pasuana Putra, Skep. M.M (Bidang Kesehatan), Putu Wirata Dwikora (Bidang Hukum dan HAM), Wayan Sukadana (Bidang Pendidikan), Kadek Arminingsih (Bidang Perempuan), dan bidang lainnya.
BACA JUGA: Soal Hukuman Mati Dalam KUHP, Wayan Sudirta: Penerapannya Selektif
Struktur Kepengurusan dilengkapi Dewan Pembina dengan Ketua Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si yang juga menjabat Rektor Universitas Hindu Negeri dengan anggota, yaitu I Gusti Bagus Sugriwa, I Wayan Sudirta, SH, MH, dan Dr. I Gede Wayan Wiryawan, SH, MH.
Selanjutnya, Ketua Dewan Penasihat Dr. I Made Sukamerta yang juga Rektor Universitas Mahasaraswati didampingi anggota, I Nyoman Kenak, SH.
Di tingkat Kabupaten, dibentuk kepengurusan masing-masing dengan Koordinator yakni Nengah Wirya (Karangasem), Kadek Candra (Klungkung), Dewa Rona (Bangli), Gusti Ngurah Nuraga (Gianyar), Gusti Komang Wirata (Tabanan), Putu Suwegardanacita (Jembrana), Ketut Bagiada, SH (Buleleng), Made Suka Artha (Kota Denpasar), dan Wayan Sukayasa, SH (Badung).
Wayan Sudirta selaku pendiri KORdEM yang kini menjabat Anggota Komisi III DPR RI menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berjuang bersama sejak didirikannya lembaga ini pada tahun 2003.
Menurut Wayan Sudirta, beberapa pengurus sudah berganti dan perlu disegarkan tahun 2023 ini.
"Saya mengucapkan terima kasih pada semua teman yang telah meluangkan waktu melayani masyarakat bersama KORdEM sejak tahun 2003 dan program berjalan dengan baik, walaupun kemampuan sangat terbatas,” kata Wayan Sudirta.
Sudirta menyebutkan beberapa kegiatan di antaranya menyalurkan sekitar 20 ton beras kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Kemudian menyerahkan dana tali asih untuk ratusan warga penyandang cacat/disabilitas, membantu mendapatkan pengobatan gratis di rumah sakit bagi pasien kurang mampu, mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi Hindu di Bali, bantuan hukum gratis dari LBH KORdEM, dan lain sebagainya Sudirta.
Program tersebut tetap dilanjutkan, dananya bersumber dari Wayan Sudirta selaku Anggota Komisi III DPR.
Sudirta menjelaskan penyegaran kepengurusan KORdEM ini dimaksudkan untuk memberi energi baru bagi pengurus.
KORdEM juga memiliki LBH yang selama aktivitasnya ini telah membela dan mengadvokasi warga masyarakat yang memerlukan bantuan hukum.
Pergantian pengurus ini dikembangkan begitu rupa agar program seperti Kesehatan yang selama ini membantu memperjuangkan pengobatan gratis, ditambah dengan program untuk membantu pencegahan stunting yang ditangani oleh Wakil Ketua Bidang Perempuan KORdEM Bali.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari