SURABAYA – Tingginya harga minyak dunia mendorong demand biofuelHal itulah yang mendorong PT Rajawali Choi Biofuel untuk membangun pabrik BBM terbarukan di Indonesia
BACA JUGA: BP Migas Putus Kontrak 14 Kontraktor
Perusahaan patungan Indonesia-Korea itu, berinvestasi sebesar USD 35-36 juta untuk membangun pabrik biofuel berkapasitas 50 ribu kilo liter (kl) di Kawasan Industri Gresik (KIG)Menurut Chairman PT Rajawali Choi Biofuel G.H
BACA JUGA: Sofyan Djalil Tolak KLM
Choi, melejitnya harga minyak dunia dan isu global warming mendorong setiap negara untuk mengembangkan sumber energi baruBACA JUGA: Panin Revisi Target Kredit
Seperti, Australia, Taiwan, Jepang, Tiongkok, Singapura, dan Selandia Baru”Kami melihat potensinya sangat bagusKami optimistis, penjualan kami bisa mencapai USD 30 juta per tahun,” katanya dalam jumpa pers ground breaking Selasa (9/9).Perusahaan patungan antara PT Rajawali Nusantara dengan PT Choi Biofuel Indonesia itu, menargetkan akan mulai produksi pada pertengahan 2010Pihaknya akan mengalokasikan 80-90 persen dari total produksi ke pasar eksporSedangkan sisanya akan dipasok ke PertaminaDia berharap, meningkatnya produksi biofuel di dalam negeri bisa membantu PertaminaSelama ini, perusahaan migas pelat merah itu masih mengimpor minyak dari Brazil.
Untuk memproduksi biofuel, kata dia, pihaknya akan menggunakan bahan baku molase (tetes tebu) dan singkongBahan baku akan disuplai oleh PT Rajawali Nusantara, yang selama ini telah bergerak di bisnis gula dan perkebunan”Kebutuhan pasokan molase sebesar 150 ribu ton per tahun,” jelasnya.
Pihaknya juga akan terus meningkatkan produksi secara bertahapSalah satunya, membangun pabrik biofuel tahap II di sekitar Surabaya setelah proyek pertama selesaiHal itu dilakukan karena keterbatasan lahan di lokasi proyek tahap I yang hanya 6 hektare
Dia menilai, Jatim merupakan lokasi yang sesuai untuk mengembangkan biofuel karena dekat dengan bahan bakuSelain itu, wilayah tersebut juga memiliki fasilitas cukup lengkap, seperti pelabuhan yang menjadi pusat di Indonesia Timur(ina)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Pungli Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi