Sofyan Djalil Tolak KLM

Selasa, 09 September 2008 – 19:06 WIB
JAKARTA—Keinginan perusahaan penerbangan Belanda KLM untuk mengakuisisi saham Garuda Maintenance Facilities (GMF) tidak akan kesampaianKementerian BUMN dengan tegas menolak rencana KLM terhadap anak perusahaan Garuda Indonesia Airways (GIA) tersebut.

Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengungkapkan, KLM sudah menyampaikan proposal yang intinya ingin membeli saham GMF

BACA JUGA: Panin Revisi Target Kredit

Hanya saja rencana tersebut ditolak karena yang diharapkan adalah kerja sama operasional."Niat KLM itu patut dihargai, tapi bukan untuk memiliki saham
Kerja sama operasional kan bisa saja," tukas Sofyan, Selasa (9/9).

Atas ide KLM tersebut, lanjutnya, pemerintah menyatakan untuk sementara akan menjalin kerja sama membangun berbagai fasilitas pemeliharaan pesawat antara lain d-check dan airframe

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Pungli Meningkat

BACA JUGA: Lifting Sulit Naik

GMF yang bergerak pada perawatan pesawat terbang itu jelas Sofyan, akan difokuskan terlebih dahulu memperbaiki kinerja perusahaan baru kemudian menjual saham perdana kepada publik (IPO)."Saya rasa belum pas rasanya membeli saham GMF, kecuali kalau sudah ada IPO," tandasnya. (esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sektor Migas Perkuat APBN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler