jpnn.com - SEOUL - Reuni keluarga keluarga dan kerabat korban Perang Korea di Resor Gunung Kumgang di perbatasan Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut), Kamis (21/2) memberi kesan pada Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye. Makanya, ia menusulkan reuni keluarga itu diatur secara berkelanjutan.
Usulan ini disampaikan Park saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Kemerdekaan Korea dari kolonialisasi Jepang yang ke-95 di Seoul (1/3).
BACA JUGA: Korea Selatan Ingatkan Jepang Soal Budak Seks
Seperti yang dilansir Voa Indonesia, Park mengatakan reuni keluarga secara teratur harus diselenggarakan karena waktunya sudah hampir habis bagi para lanjut usia yang terpisah akibat politik dan perang diawal 1950-an.
Kedua negara di Korea itu bersepakata melakukan reuni keluarga yang dimulai Kamis (21/2) dan diakhiri pada Selasa (25/2), di resor Gunung Kumgang, Korea Utara. Itu merupakan reuni pertama yang digelar selama enam hari setelah lebih dari tiga tahun.
BACA JUGA: Jutaan Orang Kelaparan, Jutaan Ton Makanan Dibuang
Reuni seperti itu telah diadakan beberapa kali sejak pertama kali diselenggarakan pada 1985, namun pelaksanaannya sering terganggu tergantung kondisi hubungan antara kedua Korea. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Maraton Jelang Melahirkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Batasi Pasokan Air Bersih
Redaktur : Tim Redaksi