jpnn.com, SEOUL - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan memperpanjang larangan berpergian bagi warganya ke enam negara di Timur Tengah dan Afrika.
Selain itu, mereka juga melarang warganya untuk melakukan perjalanan ke beberapa bagian Filipina selama enam bulan.
BACA JUGA: Tampil Apik di Piala AFF 2020, Pratama Arhan Diminati Dua Klub Liga Korea Selatan
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan larangan itu dibuat menyusul risiko keamanan yang berkepanjangan.
Dilansir dari Kantor berita Yonhap, Minggu (9/1), larangan itu dijadwalkan akan berakhir pada 31 Januari.
BACA JUGA: 6 Bulan Berkelana, Ganda Putri Korea Selatan Mulai Merasa Homesick
Larangan tersebut akan diperpanjang untuk Irak, Suriah, Yaman, Libya, Somalia, Afghanistan dan wilayah selatan kepulauan Filipina- Semenanjung Zamboanga, Sulu, Basilan, dan Tawi-Tawi.
Daerah-daerah yang ditunjuk itu terkena risiko konstan serangan teroris dan ketidakstabilan politik.
BACA JUGA: Omicron Terdeteksi di Jatim, Gubernur Khofifah Minta Warganya tidak PanikÂ
Sehingga kemungkinan akan bertahan untuk jangka waktu cukup lama.
Perjalanan ke Irak, Suriah, Somalia dan Afghanistan telah dilarang sejak 2007 lalu.
Seoul memberlakukan larangan di Yaman pada 2011, Libya pada 2014 dan pulau-pulau di Filipina pada 2015. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Siapkan Aturan Penumpang Khusus yang Boleh Berpergian
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian