jpnn.com - JAKARTA - Serangan Jusuf Kalla ke Hatta Rajasa terkait beda Kalpataru dengan Adipura dalam debat calon presiden-calon wakil presiden yang digelar Sabtu (5/7) dianggap sebagai pukulan telak kepada cawapres pendamping Prabowo Subianto itu. Sebab, JK -sapaan jusuf Kalla- justru mengoreksi pertanyaan Hatta yang keliru.
Menurut anggota tim ahli di Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), justru sebenarnya Hatta ngawur dalam bertanya. “Bagaimana mungkin Hatta bisa sedemikian ngawur dalam menyusun pertanyaan? Itu pertanyaan jelas tanpa data dan informasi yang akurat," kata Andreas Hugo Pareira melalui layanan BlackBerry Messenger, Minggu (6/7) dini hari.
BACA JUGA: Saat Iklan, Pendukung Capres Perang Yel-yel
Andreas menjelaskan Kalpataru memang tidak diperuntukan untuk kota. Sebab, di Indonesia penghargaan untuk kota yang berprestasi dalam menata lingkungan adalah Adipura.
Menurut Andreas, koreksi yang dilakukan JK atas pertanyaan Hatta menjadi pukulan telak bagi duet capres-cawapres usungan Koalisi Merah Putih itu. JK bahkan menganggap pertanyaan Hatta tak perlu dijawab karena sudah keliru dari awal.
BACA JUGA: Mata Berkaca-Kaca, Megawati Mengaku Flu
“Itu jawaban yang sangat telak. Ini tentu memalukan karena capres dan cawapres Prabowo-Hata ternyata ngawur dalam membuat pertanyaan,” sambung Andreas.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Debat soal Lingkungan, Hatta Tak Tahu Beda Kalpataru dengan Adipura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upaya Jokowi Hidupkan Lagi Program KB Harus Didukung
Redaktur : Tim Redaksi