Korlantas Mulai Ancang-Ancang untuk Musim Mudik Lebaran

Kamis, 23 Maret 2017 – 13:14 WIB
Irjen Royke Lumowa (tengah). Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar rapat kerja teknis (rakernis) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/3). Rakernis tentang Fungsi Lalu Lintas 2017 itu dibuka langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang dihadiri pejabat utama lalu lintas di seluruh daerah. 

Kapala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, rakernis itu membahas masalah sektor lalu lintas dalam triwulan pertama pada Januari-Maret 2017. "Masalah kemacetan, kecelakaan, pelayanan, dan persiapan mudik jadi prioritas pembahasan," katanya.

BACA JUGA: Tumben, Tiket Mudik Masih Sepi Pemesan

Royke dalam rakernis itu memerintahkan semua jajarannya agar bersiap menghadapi arus mudik lebaran 2017. Karenanya, Royke juga mengajak pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan PT Jasa Raharja.

"Mudik lebaran harus nyaman, tertib, dan lancar. Saudara kita yang mudik ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur, begitu juga ke arah Sumatera harus dijamin keselamatannya," tuturnya.

BACA JUGA: Kemenhub Sosialisasikan Aturan Taksi Online Lewat Video

Untuk persiapan arus mudik, terang Royke, pembangunan sarana dan prasarananya sudah hampir mencapai 70 persen. Misalnya, tol menuju ke Jawa Tengah sudah bertambah.

Royke mengaku sudah memantau langsung jalur tol Pantura Jawa Tengah. “Dari penjelasan Jasa Marga dan PUPR bahwa tol tahun lalu ujungnya di Brebes, sekarang bertambah sampai Pemalang," katanya.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Tegur Ribuan Pengguna Jalan

Selain persiapan mudik, Royke juga memerintahkan jajarannya menekan angka kecelakaan. Yaitu dengan memetakan penyebab kecelakaan dan mencarikan solusinya. 

"Apalagi kan saya tahun ini berkeinginan adalah tahun keselamatan berlalu lintas. Sehingga korban kecelakaan lalu lintas bisa ditekan," jelas dia. 

Rakernis itu juga untuk membahas peningkatan pelayanan Korlantas Polri. Antara lain tentang pelayanan berbasis online.

"Banyak fasilitas Polri yang harus dikembangkan dan disempurnakan. SIM online, samsat online, e-Tilang, dan BPKB online itu harus benar-benar mempermudah masyarakat. Seperti e-Tilang ini belum semua daerah menerapkannya," kata dia. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Jurus Korlantas Polri Kikis Kesan Menakutkan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler