jpnn.com, SURABAYA - Pemesanan dan pembelian tiket kereta api untuk mudik Idul Fitri 2017 dimulai sejak 17 Maret 2017.
Tanggal tersebut lebih cepat daripada jadwal penjualan semula, yakni hari ini, Senin (20/3).
BACA JUGA: Tinjau Kesiapan Arus Mudik, Menhub Ingatkan 3 Persiapan
Hal itu dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 8 untuk mengantisipasi ledakan penumpang.
Meski sudah tiga hari berjalan, hingga kemarin Humas PT KAI Daop 8 Gatut Sutiyatmoko belum memastikan jumlah tiket yang terjual.
BACA JUGA: Antisipasi Arus Mudik 2017, Ini Langkah Korlantas
Namun, berdasar pantauan sekilas, belum banyak warga yang membeli tiket. ''Masih sisa banyak sekali,'' ujarnya.
Menurut Gatut, hal tersebut umumnya disebabkan jadwal keberangkatan yang masih jauh.
BACA JUGA: Subsidi Kereta Api Naik tapi Harga Tiket...
Warga pun cenderung belum merencanakan perjalanan pulang kampung secara matang sehingga belum bisa memutuskan mau membeli tiket kereta api atau tidak.
Gatut khawatir nanti warga berbondong-bondong menyerbu loket penjualan tiket pada saat yang bersamaan dan mepet dengan tanggal keberangkatan.
''Padahal, itu bisa menyebabkan server jadi lemot sehingga pelayanan jadi kurang maksimal,'' paparnya.
Pihak PT KAI memang bertanggung jawab dalam mengondisikan layanan online agar dapat terus berjalan maksimal.
Namun, dibutuhkan pula kerja sama dari calon penumpang.
Untuk itu, Gatut mengharapkan warga merencanakan perjalanan secepatnya. Dilarang menunggu hingga hari H mendekat.
''Kalau sudah punya jadwal yang pasti, segera pesan sebelum kehabisan,'' imbuhnya.
Pemesanan dan pembelian tiket kereta api bisa dilakukan di beberapa tempat.
Bukan hanya stasiun, warga juga bisa membeli tiket di agen penjualan eksternal seperti minimarket, pegadaian, dan kantor pos.
''Warga juga bisa menggunakan aplikasi KAI Access agar lebih praktis,'' katanya. (deb/c19/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampai 31 Desember 2016,Tiket KA Masih Tersisa Tujuan..
Redaktur & Reporter : Natalia