Korpri Diincar Kepala Daerah

Kamis, 22 Juli 2010 – 12:49 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Diah Anggraeni, membenarkan pernyataan Wapres Boediono tentang adanya kekuatan politik yang ingin memanfaatkan KorpriDiah mengatakan, indikasi itu terasa sekali terutama di tingkat daerah.

"Ya, itu kita rasakan sekali, terutama anggota Korpri yang ada di daerah," ujar Diah Anggraeni di sela acara Seminar Nasional bertema Optimalisasi Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/7)

BACA JUGA: Bertemu Harry Tanoe, Jampidsus Dibidik Jamwas

Seminar tersebut digelar DPP Korpri.

Dijelaskan Diah, di banyak daerah, para gubernur, bupati/walikota, berupaya manggaet Korpri sebagai bagian dari kekuatan politiknya
"Kepala Daerah itu pejabat politik, yang melihat Korpri sebagai organisasi yang cukup buat

BACA JUGA: Hendarman Pertanyakan Kredibilitas Anak Buah

Anggota Korpri itu sebanyak 4,5 juta orang," kata Diah, yang juga Sekjen Kemendagri.

Saat ditanya apakah sebagai pucuk pimpinan Korpri dirinya juga sering didekati kekuatan politik, seperti parpol, Diah membenarkan
Dikatakan, upaya lobi-lobi yang dilakukan kekuatan politik dianggap sebagai hal yang wajar.

"Yang penting, kalau dilobi kita tetap teguh

BACA JUGA: Biaya Haji Hanya Turun USD80

Lobi-lobi banyak, biasa itu, wajar, tapi kita harus pegang prinsip bahwa Korpri, PNS, harus tetap netral," pungkasnya.

Sebelumnya, saat membuka seminar tersebut, Wapres Boediono mengatakan, belakangan ini banyak sekali kekuatan politik yang mencoba menyeret Korpri ke wilayah politik praktisHal ini membahayakan, lanjut Boediono, karena akan berdampak pada terpecah-belahnya wadah para pegawai negeri itu(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri PU Antisipasi Kemacetan Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler