jpnn.com, BOGOR - Timnas Korea Selatan menjadi juara cabor sepak bola Asian Games 2018. Taeguk Warriors melakukan back to back setelah menundukkan Jepang dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (1/9) malam.
Laga melawan Jepang ini seperti mengulang keberhasilan di edisi sebelumnya saat Korsel berhasil menjadi juara di Asian Games Incheon 2014. Saat itu mereka menaklukkan Korea Utara melalui babak perpanjangan waktu dengan skor tipis 1-0.
BACA JUGA: Asian Games Lancar, Fahira Puji Kerja Cerdas Anies Baswedan
Dalam laga di Pakansari, Korsel memang terlihat lebih bersemangat dibandingkan Jepang. Selain itu, loyalitas pendukung mereka luar biasa karena sampai ada yang jauh-jauh datang dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia ke Indonesia sekadar menyaksikan pertandingan ini.
Suasana di Pakansari pun sudah seperti di Korea. Pasalnya, tribun timur, barat, dan selatan sudah dikuasai oleh pendukung Korsel. Sementara, suporter Jepang hanya ada di tribun utara dan barat laut stadion berkapasitas 32 ribu penonton itu. Diperkirakan, ada sekitar 7.000-an suporter Korsel yang menyaksikan.
BACA JUGA: Deretan Bonus untuk Rifky Peraih Emas Karate, Ada Rumah
Sejak babak pertama dimulai, Korsel tampil menekan. Sosok Son Heung-Min, kapten tim yang kini memperkuat klub Liga Inggris Tottenham Hotspur membuat permainan memang tampak berbeda.
Dia mampu bekerja sama dengan baik bersama pemain Hamburger SV Hwang Hee-Chan dan juag pemain Hellas Verona, Lee Seung-Woo. Pada 10 menit babak pertama, dua peluang didapatkan oleh Seung Woo dan Hwang Ui-Jo. Sayang, kiper Jepang Ryosuke Kojima masih bisa menepis bola.
BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Pulang Kampung, Ada Kerinduan, Keharuan
Tanda-tanda Korsel bakal unggul terus terlihat saat sebuah aksi dari Seung-Woo memanfaatkan umpan terobosan dari Heung-Min sduah mampu ditendang tepat ke tiang jauh. Sayang, sepakannya sedikit melebar. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Korsel tampil lebih menggila. Serangan bertubi-tubi terhadap tim Jepang yang rata-rata diperkuat pemain U-21 tersebut terus dilancarakan. JPNN mencatat, ada delapan peluang yang dihasilkan, tapi tak ada gol tercipta. Skor 0-0 di waktu normal 2 x 45 menit itu pun harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu, sesuai regulasi Asian Games 2018.
Di babak ini, Korsel tampil menggila. Mereka seperti belum kehabisan tenaga dan terus melancarkan serangan. Hasilnya, sebuah aksi dari Heung-Min saat perpanjangan waktu babak pertama masuk menit ke-94 membuat Stadion Pakansari bergemuruh. Setelah meliuk-liuk, dia memberikan bola ke Seung-Woo yang langsung melepaskan sepakan keras dan mengubah skor 1-0.
Keunggulan itu tak membuat Korsel mengendurkan serangan. Seakan tak ingin kehilangan medali emas, mereka terus menyerang sampai akhirnya gawang lawan berhasil dibobol melalui sundulan. Memanfaatkan sepak pojok Heung-Min, Hwang Hee-Chan menyundul bola menembus gawang Jepang dan mengubah skor menjadi 2-0.
Tak mau menyerah, di babak kedua perpanjangan waktu Jepang tampil menggila. Masuknya Ayase Ueda, membuat serangan mereka semakin hidup. Tim Samurai Biru sempat memperkecil kedudukan via sundulan Ueda pada menit ke-115.
Gol itu membangkitkan semangat tempur dan motivasi tinggi Jepang. Melalui sebuah serangan matang, nyaris saja tim negeri Sakura menyamakan kedudukan. beruntung, kiper mereka sigap mengantisipasi serangan. Sampai laga usai, skor tak berubah dan Korsel pun mempertahankan gelar juara.
Medali perunggu diraih Uni Emirat Arab setelah mengalahkan Vietnam dengan adu penalti 4-3 (1-1). (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cek Rute Pengalihan Arus Lalin Saat Closing Ceremony AG 2018
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad