SEOUL - Lagi-lagi, Korea Selatan (Korsel) sukses mengkloning binatangKemarin (16/6), sekelompok ilmuwan dari Jeju National University dan Mirae Biotech mengumumkan keberhasilan mereka mengkloning sapi hitam alias Huku yang jumlahnya hanya sekitar 600 ekor di Negeri Ginseng tersebut.
"Huku hasil kloning kami lahir pada September 2009 dan sampai sekarang berkondisi sangat sehat," terang Park Se-pill, pakar bioteknologi Jeju National University, seperti dilansir Agence France-Presse.
Menurut Park, pimpinan kelompok ilmuwan tersebut, pihaknya mendapatkan dana dari pemerintah
BACA JUGA: Kompetisi Robot Tirukan Tarian Pendet
Tepatnya dari Kementerian Agrikultur dan Pemerintah Provinsi Jeju.Konon, proyek kloning tersebut dimulai sejak 2008
BACA JUGA: Sasar UKM dan Konsumer, Langsung Rilis 10 Model
Untuk mengkloning sapi berbulu hitam itu, kelompok ilmuwan Korsel mengambil sel somatik dari telinga seekor sapi jantan yang hendak disembelihSelanjutnya, sel itu dibekukan sebelum akhirnya digunakan untuk membuahi sel telur Huku
BACA JUGA: Siap Luncurkan Ponsel Edukasi
Sel telur tersebut kemudian ditanam di rahim Huku betina dan hasil kloning itu lahir pada September 2009"Tes yang sudah kami lakukan di laboratorium bioteknologi menunjukkan bahwa sapi hasil kloning ini memiliki kemiripan genetik dengan induknya," jelas Park dalam wawancara dengan kantor berita YonhapKonon, proyek kloning lima tahun itu menelan dana hingga USD 1,85 juta (sekitar Rp 16,9 miliar).
Keberhasilan tersebut membuka peluang bagi masyarakat internasional untuk melestarikan binatang yang sudah punahBahkan binatang purba seperti mammoth sekalipunTapi, upaya mengkloning mammoth yang pernah dilakukan ilmuwan Hwang Woo-suk beberapa waktu lalu gagalSebelumnya, tim Korsel berhasil mengkloning beberapa jenis binatangDi antaranya, kucing, anjing, babi, dan rubah(hep/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamin Keamanan Nuklir
Redaktur : Tim Redaksi