jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Kebakaran kembali terjadi di Kota Bandarlampung. Kali ini terjadi di Jl. Sisingamangaraja, Gg Merpati, RT 17, LK II, Gedongair, Tanjungkarang Barat. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, kemarin meludeskan tiga unit rumah yang diketahui adalah Rumah Dinas Lapas Kelas 1A Rajabasa, Bandarlampung.
Warga yang mengetahui api membesar langsung mengambil tindakan dengan peralatan seadanya. Baru setengah jam kemudian 5 unit mobil pemadam kebakaran dengan 35 petugas BPBD Bandarlampung tiba di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Pemasok Data ke Tim Pembantai Salim Kancil jadi Tersangka
Namun, sempat terjadi insiden ketika itu satu unit mobil pemadam menabrak 2 unit mobil Pick Up L-300 persis di depan Jl. Sisingamangarja Gg Arahman Indah. Alhasil, mobil tersebut kembali ke dinas BPBD. Pihak kepolisian dari Polresta Bandarlampung bersama Polsek TkB juga mengamankan lokasi kejadian.
Kepala BPBD Kota Bandarlampung Wisnu mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Ia membenarkan bahwa terjadi insiden tabrakan kendaraan damkar tersebut. Ia mengatakan hal tersebut terjadi lantaran mobil petugas hanya mengalami luka ringan.
BACA JUGA: Diduga Pemilik Alat Berat Tambang Pasir, Anggota Dewan Diperiksa
"Sementara api diduga berasal dri korsleting listrik dan masih akan diselidik oleh Tim Inafis Polresta Bandarlampung," ungkapnya, semalam.
Dugaan korsleting listrik menguat setelah Cipto (67) saksi mata serta tetangga dari ketiga rumah itu mengatakan sejak siang hari listrik di wilayah tersebut mengalami spaning (daya tidak stabil).
BACA JUGA: Alhamdulillah... Jamaah Haji Kloter I Debarkasi Batam Tiba
”Dari tadi siang disini spanning listriknya. Daya naik turun drastis. Saya juga sempat mematikan alat-alat elektronik tadi takut rusak,” jelasnya.
Tiga unit rumah yang terbakar tersebut ditempati oleh Firman dan Heri. Sementara 1 unit rumah memang kosong. Kebakaran tersebut langsung membuat ketiga rumah ludes tak tersisa. Beruntung tak ada korban jiwa lantaran saat kebakaran terjadi Firman tak berada ditempat.
Pantauan Radar, para penghuni rumah tak sempat menyelamatkan barang-barang dari kobaran si jago merah. Hanya beberapa unit kendaraan seperti motor dan mobil terselamatkan. Isak tangis juga sempta mewarnai kejadian ini.
”Api langsung berkobar besar dari atap instalasi listrik. Sudah nggak sempat lagi mau ambil barang,” ucap Menurut penuturan Lukamsyah, adik dari Firman.
Penjabat Wali Kota Bandarlampung Sulpakar langsung meninjau lokasi tepat pukul 21.00 WIB semalam. Sulpakar didampingi kepala BPBD serta Camat TkB, Nurjuaidawati langsung mendatangi kedua korban yaitu Firman dan Heri. Sulpakar mengucapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan berjanji akan memberikan bantuan. (nca/gus/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asap Masih Ganggu Penerbangan Tujuan ke Pekanbaru dan Jambi
Redaktur : Tim Redaksi