Korupsi Dana Desa, Kades DS Langsung Ditahan Kejaksaan Tapsel

Jumat, 26 Maret 2021 – 23:56 WIB
Kepala Desa Panaungan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan berinisial DS akhirnya ditahan Kejaksaan Negeri setempat, Jumat (26/3) malam Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Kepala Desa Panaungan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan berinisial DS akhirnya ditahan Kejaksaan Negeri setempat, Jumat (26/3) malam.

"Tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Ardian melalui Tim Penyidik Kasi Intel Saman Dohar Munthe kepada ANTARA, Jumat malam.

BACA JUGA: Uang Bantuan Covid-19 Dipakai Main Perempuan dan Judi, Oknum Kades Jadi Pesakitan

Tersangka juga dinilai tidak kooperatif. Soalnya, kata Kajari, saat pemeriksaan dan dipanggil sebagai saksi, tersangka tidak hadir.

"Sehingga tim penyidik menerapkan Pasal 21 ayat 1 KUHAP. Khawatir melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan akan melakukan kembali tindak pidana. Akhirnya tersangka ditahan," jelasnya.

BACA JUGA: Kampung Narkoba Digerebek, Polisi Lepaskan Tembakan, 9 Orang Diamankan

Hasil penyidikan Tim Pidus Kejari Rachmatullah, di TA 2019 tersangka diduga tidak bisa mempertanggungjawabkan Rp200 juta lebih Dana Desa. "Tambah Rp600 juta lebih di TA 2020," kata Ardian.

Modusnya, kata Ardian, saat tahapan pencairan Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (2019-2020) tersangka DS disebut-sebut hanya mencairkan anggaran rutin kepada bendahara.

BACA JUGA: Pembunuh Pengemudi Ojol Binjai Terancam Hukuman Mati

"Sedangkan sisanya diduga dikelola oleh tersangka. Hebatnya, laporan pertanggungjawaban juga diduga fiktif atau seolah-olah kegiatan dilaksanakan padahal disinyalir tidak ada," tambahnya.

Selain ditahan, tersangka DS dijerat dengan pasal 2 dan 3 UU Nomor 31/1999 tentang perubahan atas tindak pidana pemberantasan korupsi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler