BACA JUGA: Iran Tak Satu Suara Soal Pakta Iraq-AS
’’Biasanya, di saat-saat begini, Korut mengeksekusi sampai 20 tahanan di masing-masing kamp,’’ ujar An Myong-Chul saat menghadiri peresmian kelompok HAM bertajuk Campaign for North Korean Freedom
BACA JUGA: Demi Obama, Tiada Hotel Tenda dan RV Pun Jadi
Berdasarkan catatan Freedom House –kelompok HAM asal Amerika Serikat--, kamp di Korut diperkirakan dihuni sekitar 200 ribu tahanan pada 2007. An memprediksi jumlahnya kini mencapai 300 ribu
Sebagai mantan penjaga di kamp yang sepuluh tahun lalu memutuskan membelot ke Korsel, An mengaku telah terlatih untuk menghabisi nyawa para tahanan
BACA JUGA: Hamas Balas Tank Israel dengan Roket
Khususnya di saat-saat darurat’’Para tahanan tadi terus dipaksa kerja keras sampai maut menjemput,’’ imbuh An.Terus bertambahnya jumlah tahanan di kamp Korut tampaknya bukan isapan jempol semataMenurut Korsel, selama ini Korut tak pernah memulangkan kembali para tahanan yang mereka tangkap meski perang telah lama berakhirDiperkirakan, jumlah tahanan yang belum dipulangkan mencapai 500 orangIm Jong-Su, yang mengaku dilahirkan di dalam kamp tahanan, akhirnya memutuskan melarikan diri ke Korsel pada 2004Im yang kini berusia 43 tahun, menjadi bagian dari kamp tahanan lantaran ayahnya yang menjadi tentara Korsel tertangkap dalam perang yang terjadi 1950-1953 lalu.
Dan seperti halnya yang telah diperjuangkan banyak organisasi Hak Asasi Manusia lainnya, organisasi An ini juga mengusahakan perbaikan HAM di KorutBahkan, banyak organisasi internasional yang juga menggalang kerja sama demi mewujudkannyaSebab, ’’Kondisi para tahanan politik sangat mengenaskan, khususnya para wanita dan anak-anaknya,’’ tulis kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan(AFP/dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Separuh Penduduk Dunia Terancam Tak Nikmati Air Bersih
Redaktur : Tim Redaksi