jpnn.com - SEOUL - Rencana Korea Utara meluncurkan satelit ke angkasa ditentang Korea selatan. Program ruang angksa tersebut dianggap sebagai tantangan langsung terhadap komunitas internasional.
Korea Utara dinggatkan akan membayar mahal jika melanjutkan misi peluncuran satelit ke angkasa tersebut.
BACA JUGA: Ketua MPR Dukung Azerbaijan Pertahankan Kedaulatannya
“Masyarakat internasional akan memastikan Korea Utara membayar konsekuensi yang berat, jika mereka tetap melanjutkan misil jarak jauhnya," kata Cho Tae, pejabat kepresidenan senior Korea Selatan.
Sebelumnya, Selasa (2/2) kemarin, Korea Utara menyampaikan niatnya untuk meluncurkan satelit antara 8 sampai 25 Februari. Peluncuran satelit tersebut diakui Korea Utara untuk tujuan damai.
BACA JUGA: Perwira Tentara Timor Leste Ikuti Pendidikan Sesko di Indonesia
Namun Korea selatan mencurigai program ruang angkasa itu langkah Korea Utara untuk mengembangkan misil rudal antar benua. Apalagi pada 6 Januari lalu, Korea Utara baru melakukan tes nuklir keempatnya.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Belanda Latih Elang buat Menangkap Drone, Lihat Videonya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara ini Mudik Imlek Kacau Balau
Redaktur : Tim Redaksi