BACA JUGA: Anjing Cacat jadi Ilham Bagi Tentara
Bersamaan dengan itu, pemerintah Korut dilaporkan bergabung dengan Twitter dan YouTube."Ini merupakan salah satu latihan perang gabungan terbesar di dunia," terang Jenderal Walter Sharp dalam situs resmi militer AS seperti dilansir Agence France-Presse
BACA JUGA: Desak Malaysia Minta Maaf
Menurut dia, latihan perang yang bakal berlangsung 10 atau 11 hari itu melibatkan jauh lebih banyak personel daripada latihan sebelumnya.Jubir Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, latihan perang kali ini tidak hanya melibatkan simulasi serangan udara dan laut, tapi juga darat
BACA JUGA: Barter Bukti Diplomasi RI Lemah
Dalam latihan perang gabungan dengan AS Juli lalu, kedua negara fokus kepada simulasi serangan laut dan udara saja.Saat Korsel dan AS serius menjajaki kemampuan militer mereka, Korut mengakhiri isolasi mereka dari dunia luarKemarin Pyongyang dikabarkan memiliki akun di Twitter dan YouTubeSebelumnya, pemerintahan Kim Jong-il melarang keras rakyatnya bergabung dengan situs jejaring sosial tersebutBahkan, sekadar melihat pun mereka tidak diperkenankan.
"Kami resmi memiliki akun pada Twitter dan YouTube," terang situs pemerintah Korut, UriminzokkiriKonon, negeri komunis itu sudah resmi bergabung dengan Twitter dan YouTube sejak pekan laluBahkan, sejak Juli lalu, Uriminzokkiri sudah mengunggah lebih dari 80 video via YouTubeSebagian besar video yang diunggah berisi kecaman terhadap Korsel dan AS yang tetap ngotot menggelar latihan perang.
Sementara itu, akun Twitter Pyongyang yang didaftarkan dengan nama Uriminzok - dalam bahasa Korea berarti "bangsa kami" - punya banyak peminatSejak Kamis (12/8) lalu sampai kemarin, Uriminzok sudah memiliki lebih dari 3.000 followerKemarin Associated Press melaporkan bahwa Uriminzok juga men-tweet sekitar 11 link ke pernyataan Uriminzokkiri tentang ancaman terhadap Korsel(hep/c3/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Mulai Diserang soal Masjid di Dekat Ground Zero
Redaktur : Tim Redaksi