SEOUL - Militer Korea Utara (Korut) akan berdialog dengan unit PBB pimpinan AS hari ini, Kamis (15/7), untuk membahas tenggelamnya kapal perang Korea Selatan CheonanForum tersebut merupakan yang pertama sejak hubungan kedua Korea kembali memanas pascatragedi Cheonan, Maret lalu.
Awalnya, pertemuan tersebut dijadwalkan Selasa (13/7)
BACA JUGA: Bom Nobar Kemungkinan Bunuh Diri
Namun, Korut meminta penundaan dengan alasan administrasiBACA JUGA: Kepemimpinan Obama Mulai Diragukan
Pembicaraan di tingkat kolonel tersebut bakal mengatur jadwal pertemuan selanjutnya untuk level jenderalSebelumnya, Korut menolak berdialog dengan unit PBB pimpinan AS itu
BACA JUGA: RI-Maroko Tukar Informasi Konstitusi
Mereka menginginkan dialog langsung antarmiliter dengan Korea SelatanNamun, Korut berubah pikiran pada Jumat, pekan laluBeberapa saat setelah perkembangan positif tersebut, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan terhadap Kapal Cheonan, namun sama sekali tidak menyebut pelakunyaPernyataan tersebut merupakan kemenangan besar diplomasi Korut
Keluarnya pernyataan kecaman yang tingkatnya lebih ringan daripada yang diharapkan Korut tersebut merupakan hasil lobi sekutu terdekat Pyongyang, TiongkokKoran lokal milik partai penguasa Korut, Rodong Sinmun, menulis bahwa langkah PBB tersebut menunjukkan kegagalan memalukan diplomasi konspirasional antara Amerika, Korea Selatan, dan Jepang yang ingin memaksakan situasi mengarah pada perang terbuka
"Diplomasi yang terlalu rumit oleh mereka para penipu (AS, Korsel, dan Jepang) untuk melukai Korut berakhir dengan kegagalan dan hanya menghasilkan aib yang memalukan," tulis koran tersebut seperti dikutip Agence France-Presse(cak/c5/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laut Dalam Indonesia Mulai Dipetakan
Redaktur : Tim Redaksi