BACA JUGA: Tahanan Gitmo Asal Tiongkok Batal Dibebaskan
Termasuk, jenis KN-01 untuk menyerang kapal laut dan Styx, misil antarkapal.Satelit mata-mata milik Amerika Serikat melaporkan tanda-tanda sepuluh misil siap tembak
BACA JUGA: Markas Polisi Antiteroris pun Dibom
Media tersebut menyebut bahwa Korut mengeluarkan larangan berlayar di sekitar wilayah ituBACA JUGA: Nobel Sastra Milik Pemerhati Anak
Tapi, laporan itu tidak bisa dikonfirmasikan oleh Kementerian Korea Selatan (Korsel), Badan Intelijen Nasional, ataupun petinggi militer AS di Seoul.Namun, sebuah sumber mengatakan bahwa Selasa (7/10) Korut telah meluncurkan dua rudal jarak dekat ke Laut KuningHal itu merupakan bagian dari latihan militer rutin merekaTapi, bila mereka menembakkan misil dalam jumlah banyak, sulit sekali melihatnya sebagai sebuah latihan rutin.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel menolak berkomentarDia hanya mengatakan bahwa pemerintahnya tidak melihat indikasi adanya aktivitas yang tidak biasa.
Tidak dimungkiri bila aktivitas militer Korut selalu disikapi Korsel dan AS dengan penuh kewaspadaanSehingga, laporan itu mengundang pernyataan Admiral Timothy Keating, komandan pasukan AS di PasifikBahkan, AS menyiagakan pengawasan di wilayah latihan Korut.
"Kami belum melihat adanya persiapan atau aktivitas militer di KorutKami juga belum merespons perubahan militer apa punTapi, bila Korut menembakkan sepuluh misil, itu baru tidak biasa," ujar Keating di Tokyo kemarin (9/10). (AP/Rtr/dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Menangi Debat Kedua
Redaktur : Tim Redaksi