jpnn.com, PYONGYANG - Pemimpin tertingi Korea Utara Kim Jong-un telah menyiapkan sekitar 500 ribu tentara wanita, untuk dikirim ke garis depan jika perang dengan Amerika Serikat meletus.
Informasi tersebut terungkap dari laporan pembelot dari Korea Utara, yang tersebar hingga ke sejumlah media. Salah satunya The Sun. Laporan soal jumlah tentara wanita Korut itu masih belum terkonfirmasi.
BACA JUGA: Korut: Cuma Ubur-Ubur yang Takut Provokasi AS
Namun dari fakta bahwa pada era 1990-an banyak wanita Korut yang tidak berada di rumah untuk memasak di saat bahan pangan ada, laporan tersebut cukup masuk akal.
Saat parade militer dalam rangka ulang tahun angkatan bersenjata Korut, akhir pekan kemarin, terekam juga ribuan tentara wanita ikut berbaris memberikan penghormatan kepada Jong-un.
BACA JUGA: Semakin Bertingkah, Korut Sandera Warga Negara AS
Foto: Reuters
BACA JUGA: Korut Mau Serang AS, Jepang Siap Evakuasi Warganya di Korsel
Foto: Reuters
Terlepas dari kebenaran soal jumlah tentara wanita Korut itu, Kim Jong-un memang sedang mempersiapkan tentara wanita siap ke medan perang.
Dalam sebuah laporan dari kantor berita resmi Korut, KCNA terungkap bahwa Jong-un mendadak memerintahkan diglarnya sebuah kontes khusus buat snipers perempuan.
"Dia (Jong-un) mengorganisir kontes ini tiba-tiba, dan ingin mengonfirmasi kemampuan tempur penembak jitu perempuan," bunyi laporan tersebut.
Dalam kontes tersebut, Kim menekankan pentingnya kesiapan dari tentara wanita untuk menghadapi kemungkinan perang besar. "Dia ingin mempersiapkan semuanya, agar bisa bertarung di mana saja dan kapan saja," sebut KCNA. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rudal Korut Meledak Cuma Empat Detik Setelah Diluncurkan
Redaktur & Reporter : Adek