jpnn.com, SEOUL - Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho mengatakan bahwa negerinya siap mengujicobakan lagi termonuklir alias bom hidrogen. Kali ini uji coba tersebut bakal dilakukan di Samudra Pasifik.
’’Itu mungkin akan menjadi ledakan termonuklir terbesar di Pasifik,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Tebar Ancaman Lagi, Kim Jong un Sebut Trump Sakit Jiwa
Bersamaan dengan itu, Yonhap melaporkan hal serupa. Kantor berita Korea Selatan (Korsel) itu yakin uji coba segera terjadi.
Pernyataan Ri ini menyusul pidato pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong un, Kamis (21/9). Dalam pidatonya Kim melampiaskan kemarahannya kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancam akan menghancurkan Korut.
BACA JUGA: Wakapolri Minta ASEAN Mewaspadai Dampak Konflik di Korea
’’Kata-kata (Trump) itu justru semakin membuat yakin bahwa jalur yang saya tempuh ini sudah benar,’’ katanya.
Jalur yang dimaksud Jong-un adalah program nuklir. Karena Trump mengingkari fakta bahwa Korut punya kemampuan untuk menciptakan senjata nuklir, Jong-un akan membuatnya menyesal. Dia bersumpah membalas pidato Trump itu dengan serangan.
BACA JUGA: Percayalah, Sanksi Hanya Akan Membuat Korut Semakin Nekat
Dari Negeri Panda, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau semua pihak agar bisa menahan diri. Beijing menyayangkan kekerashatian Trump dan Jong-un yang tetap saling olok dan saling gertak.
’’Situasinya sudah menjadi kian sensitif. Semua pihak yang terlibat (dalam konflik) harus bisa menahan diri dan tidak saling memprovokasi,’’ ungkap Jubir Kemenlu Tiongkok Lu Kang. (AP/Reuters/BBC/hep/c15/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duarr! Dua Pesawat AS Jatuhkan Bom di Semenanjung Korea
Redaktur & Reporter : Adil