jpnn.com - SURABAYA--Tim gabungan dari BNN Kota Surabaya, Polrestabes dan Satpol PP melakukan razia narkoba di rumah kos mewah di Kawasan Petemon Surabaya, Jumat malam (15/4). Puluhan petugas gabungan mendatangi setiap kamar penghuni kost.
Satu persatu penghuni kos yang mayoritas wanita pekerja malam ini melakukan tes urine. Saat dilakukan razia , ada dua penghuni kos melakukan perlawanan dengan mengunci pintu dari dalam. Dengan bantuan pengelola kos, salah satu kamar akhirnya bisa dibuka
BACA JUGA: Buang Sampah Sembarangan, Siap-Siap Terima Hukuman Ini
"Di dalamnya ada sepasang muda mudi yang bukan suami istri,” ujar AKBP Suparti , Kepala BNN Kota Surabaya.
Meski hasil tes urine pasangan mesum ini negatif, keduanya tetap di bawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Di kamar nomor 54 petugas sempat kesulitan untuk melakukan pemeriksaan , karena penghuninya mengunci kamar.
Akhirnya pintu bisa dibuka setelah petugas dan pengelola kos membuka paksa. Di ketahui di dalam kamar seorang wanita yang setelah dilakukan tes urine dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Dari razia ini delapan orang terjaring. Terdiri dari 6 wanita dan 2 pria positif menggunakan narkoba . Kedelapan orang ini diboyong ke Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Razia narkoba ini akan terus dilakukan petugas untuk memerangi peredaran narkoba di Surabaya. Tak hanya tempat hiburan malam, tapi juga rumah kos,” tegas Suparti. (pul/flo/jpnn)
BACA JUGA: Pasangan Nikah Massal Ini Ada yang Muslim, Ada juga Nasrani
BACA JUGA: Sejak Reklamasi Tangkapan Nelayan Daerah Ini Menurun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Nih, KPK Intensifkan Pemeriksaan Saksi
Redaktur : Tim Redaksi