Kosgoro, MKGR dan SOKSI Dukung Airlangga Hartarto

Senin, 11 Desember 2017 – 11:58 WIB
Airlangga Hartarto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tiga ormas Golkar Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar.

Pimpinan tiga ormas tersebut, Agung Laksono (Kosgoro 1957), Roem Kono (MKGR) dan Ade Komarudin (SOKSI), Minggu (10/12) kemarin berkumpul menyampaikan dukungan.

BACA JUGA: Airlangga dan Agung Pertanyakan Rekomendasi Setnov soal Aziz

Agung menilai, Partai Golkar memiliki banyak figur yang potensial menjadi ketua umum. Namun, saat ini partai beringin itu membutuhkan figur yang bisa menjadi pendongkrak elektabilitas. ’’Dengan situasi dan dinamika saat ini, figur yang paling tepat adalah Airlangga,’’ ujarnya.

Dia menegaskan, tiga ormas pendiri Partai Golkar mendesak DPP segera mengadakan rapat pleno untuk menentukan jadwal munaslub. Sebab, munaslub merupakan jawaban untuk mengakhiri situasi yang mendegradasi elektabilitas Partai Golkar. ’’Mengingat ini akhir tahun dan akan masuk tahun politik, munaslub harus diselenggarakan dengan kepemimpinan yang legitimasinya kuat,’’ tegasnya.

BACA JUGA: Dukung Airlangga, Ngebet Munaslub demi Lengserkan Setnov

Sementara itu, Ade Komarudin meminta DPP mengadakan munaslub selambatnya pada 20 Desember. Selain pendaftaran calon di pilkada, Partai Golkar harus bersiap diri menyusun daftar calon legislatif. ’’Kalau masih main-main dengan kepentingan sendiri, kasihan partai ini,’’ tuturnya.

Sosok Airlangga, kata Ade, juga telah resmi didukung SOKSI. Menurut dia, Airlangga menjadi bagian komitmen Partai Golkar dalam mendukung Presiden Jokowi. Sebab, dukungan beringin kepada Jokowi saat ini belum terlihat maksimal. ’’Konsistensi mendukung Presiden Jokowi bukan hanya di atas kertas, tapi harus riil,’’ katanya.

BACA JUGA: GMPG Pengin Airlangga Jadi Pengganti Novanto, Ini Alasannya

Sedangkan Roem Kono menuturkan, munaslub seharusnya bisa dilaksanakan sejak dini demi penyelamatan Partai Golkar. Menurut dia, upaya itu bukan untuk meninggalkan Setnov, tetapi menyelesaikan masalah internal di Partai Golkar. ’’Munaslub ini bertujuan mempercepat keutuhan Partai Golkar dan memberikan bantuan hukum kepada Pak SN (Setnov, Red) agar meringankan persoalan hukum yang dihadapi,’’ terangnya. (bay/c14/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Diingatkan Tak Terlalu Dekat dengan Pak JK


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler