Kawasan Australia Utara, tepatnya kota Darwin menjadi tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari di benua Australia. Seorang astronom membawa teropong mahalnya ke pusat kota agar warga bisa ikut menikmatinya.
Gerhana matahari sempat terlihat di kota Darwin mulai dari pukul 9:07 hingga 10:15 pagi waktu setempat.
BACA JUGA: Permintaan Susu Mentah Meningkat di Inggris, Berpotensi Jadi Lahan Bisnis Baru
Tapi gerhana matahari yang terlihat di Darwin tidak sepenuhnya seperti yang bisa dilihat jelas di Indonesia.
Geoff Carr adalah salah satu astronom yang antusias untuk melihat fenoma gerhana matahari di Smith Street, Darwin dengan membawa teropongnya yang bernilai $5.000 atau sekitar Rp 50 juta.
BACA JUGA: Australia Barat Mulai Kembangkan Pengendalian Hama Menggunakan Drone
Menurutnya, langit yang cerah di kota Darwin membuat kondisi yang sempurna untuk melihat fenomena langka tersebut.
Padahal biasanya di awal Maret, hujan sudah mulai turun dan menyebabkan banyak gumpalan awan.
BACA JUGA: Miliki Tanaman di Dalam Ruangan Untuk Bersihkan Udara dan Kesehatan Anda
Kota Darwin adalah kota paling utara di benua Australia, menjadi tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari di Australia.
Kawasan lainnya adalah Alice Spring dimana bisa melihat sekitar 10 persen dari gerhana matahari.
Menurutnya, gerhana matahari sebagian bisa terlihat di Darwin selama beberapa kali setiap satu dekade.
Sementara untuk benua Australia secara keseluruhan, diperkirakan akan lima gerhana matahari yang bisa disaksikan dari sejumlah kawasan. Dan menurutnya, fenomena ini bisa menjadi lahan bagi sektor pariwisata.
"Dengan berkembangnya kelas menengah China, ada potensi yang besar untuk mengundang mereka ke Australia melihat gerhana matahari sambil liburan."
Berikut suasana melihat gerhana matahari di kawasan Smith Street, Darwin.
Geoff Carr (kiri) sengaja membawa teropong khusus yang juga bisa dipakai warga untuk melihat gerhana matahari. Foto: ABC Darwin, Emilia Terzon.
Geoff juga menyediakan kacamata khusus untuk melihat gerhana. Foto: ABC Darwin, Emilia Terzon.
Werner Kalin, turis asal Melbourne yang melihat fenomena gerhana matahari di kota Darwin Foto: ABC Darwin, Emilia Terzon.
Simak video dari NASA dari gerhana matahari saat bulan melintasi tepat di depan matahari: Video NASA: Gerhana Matahari 2016
Bagi Anda yang tidak sempat melihat fenomena alam langka, Gerhana Matahari, badan antariksa Amerika Serikat atau NASA telah merekam saat bulan melintasi tepat di depan matahari. Gerhana Matahari bisa disaksikan dengan jelas di banyak kawasan di Indonesia, meski dilaporkan sempat terhalang oleh awan.Posted by Australia Plus Indonesia on Tuesday, March 8, 2016
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amerika Serikat Ingin Tempatkan Pesawat Pembom Jarak Jauh di Australia