jpnn.com, BEKASI - Sebanyak sepuluh ribu warga pendatang baru diprediksi bakal masuk ke Kota Bekasi seusai momen Lebaran 2022.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi Taufiq Rachmat Hidayat mengatakan berdasarkan data pascalebaran 2021, sebanyak 6.225 warga pendatang baru masuk ke Kota Bekasi.
BACA JUGA: Imbas One Way Tol Jakarta-Cikampek, 6 Jam dari Bogor ke Bekasi
Dari data itu juga diketahui warga pendatang baru yang masuk ke Kota Bekasi pada 2022 diprediksi bertambah dua kali lipat daripada 2021.
"Pandemi sudah mulai melandai sehingga kesempatan untuk warga dari daerah mengadu nasib ke wilayah Ibu Kota meningkat," kata Taufiq saat dikonfirmasi, Minggu (8/5).
BACA JUGA: Dampak One Way Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arteri Bekasi Lumpuh
Taufiq menyebut pemerintah tidak bisa mencegah warga untuk masuk ke Kota Bekasi.
Sebab warga negara berhak menentukan tempat tinggal untuk hidup.
BACA JUGA: Imbas One Way di Tol Japek, Kota Bekasi Diselimuti Kemacetan
"Bula melihat kedatangan tanpa pindah datang, diproyeksikan mencapai dua kali lipat dari jumlah yang menggunakan SKPWNI atau sekitar sepuluh ribu orang," ujarnya.
Taufiq mengimbau kepada warga yang sudah menumpang tinggal di Kota Bekasi lebih dari satu tahun agar mengurus proses perpindahan pendudukan ke Kota Bekasi.
"Kami saat ini mengingatkan bagi seluruh warga yang tinggal di Kota Bekasi yang merasa belum melengkapi dokumen administrasi kependudukan segera melengkapi dengan mengurus sendiri, jangan menggunakan jasa calo," tutupnya. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi