Kota Padang Masih Kekurangan ASN Banyak Banget, Hingga Sebegini

Kamis, 30 September 2021 – 12:31 WIB
Peserta mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kantor BKD Sumatra Barat di Padang, Jumat (3/9/2021). ANTARA/Iggoy El Fitra

jpnn.com, PADANG - Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Kota Padang belum memenuhi kebutuhan ideal.

Bahkan, Pemkot Padang masih sangat kekurangan ASN untuk memenuhi kebutuhan yang ada.

BACA JUGA: HNW Sentil Letjen Dudung Soal Diorama G30S/PKI, Singgung Fanatik Beragama

Jumlah kekurangannya tak main-main, hingga mencapai delapan ribu orang ASN.

Demikian dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Arfian.

BACA JUGA: Gempa Guncang Kepulauan Sangihe!

"Berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja, kebutuhan ASN di Pemkot Padang mencapai 15 ribu orang, saat ini yang ada hanya 8.671 orang."

"Artinya, masih dibutuhkan sekitar delapan ribu orang lagi," ujar Arfian di Padang, Rabu (29/9).

BACA JUGA: Sial Benar 2 Teman Pembakar Mimbar Masjid ini, Akhirnya Ikut Ditangkap

Menurut dia pada tes CPNS 2021 Pemkot Padang membuka 118 formasi CPNS, 12 formasi PPPK nonguru dan 476 formasi PPPK guru.

"Namun, sejak Januari hingga Agustus 2021 terdapat 330 orang yang memasuki usia pensiun. Artinya, jumlah ASN yang ada terus berkurang," katanya.

Dia memerinci dari 8.671 ASN tersebut sekitar delapan orang dengan jenjang pendidikan terakhir doktor.

Kemudian S2 atau magister 780 orang, S1 sebanyak 5.289 orang, diploma III 1.300 orang, SMA 1.127 orang dan SMP sekitar delapan orang.

Dari 8.671 jiwa, sebanyak 1.244 orang berada pada jenjang struktural, pelaksana atau fungsional umum 2.708 orang, tenaga kesehatan 1.141 orang, tenaga pendidik 3.476 orang dan fungsional lainnya 102 orang.

Kendati Padang kekurangan ASN dia memastikan untuk saat ini tidak lagi menerima tenaga kontrak dan honor.

Karena tidak diperbolehkan dan membebani APBD.

Akan tetapi, ada tenaga harian lepas.

Misalnya, petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup.

Selain itu ada juga tenaga harian yang dibayar honornya karena ada kegiatan di SKPD terkait.

Namun, sifatnya lebih pada kegiatan bukan bulanan.

Dia menambahkan, terdapat kekosongan kepala dinas definitif di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Inspektorat, Dinas Pariwisata, Dinas PU yang sementara diisi oleh pelaksana tugas hingga dilakukan job fit dan seleksi terbuka.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler