Kota Sepi, Warga Merasa Terancam

Senin, 04 Oktober 2010 – 07:56 WIB

SERGAI -- Pecahnya baku tembak di wilayah Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat kota itu kecil sepi jika dibandingkan biasanyaSabtu (2/10) malam hingga Minggu (3/1) pagi, kota yang biasanya ramai dengan kegiatan masyarakat di akhir pekan, sangat lengang

BACA JUGA: 4 Ditangkap di Galang, 5 di Belawan



Hampir seluruh warung tempat jajanan tertutup
Banyak warga enggan keluar rumah

BACA JUGA: Pemadaman Listrik Terjadi Lagi di Tanjungpinang

Lampu yang biasanya menerangi teras rumah warga terlihat mati
Hingga pukul 21:00 WIB, hanya ada pedagang sate dan nasi goring yang masih membuka usahanya

BACA JUGA: Lagi, Tanda Tangan Wabup Dipalsukan



Minggu pagi, (3/10) wartawan Sumut Pos (grup JPNN) melihat lokasi baku tembak di Desa Dolok SagalaWarga di sana masih resah meski sebagian anggota kelompok bersenjata itu tewas ataupun ditangkap

Suri (48) warga Dusun III, Sarang Puah, mengungkapkan rasa cemasnya setelah desa mereka menjadi medan perang”Suara tembakan yang saling bersahutan dan kelompok bersenjata masih berkeliaranKarena masih ada yang belum ditangkap, keluarga kami takut dan merasa terancam,” ujarnya.

Kepala Desa Dolok Sagala, Sudayat, yang disebutkan polisi sangat membantu menangkap kelompok bersenjata itu, tak kalah cemas”Saya menjadi takut mereka membuat perhitungan tanpa kompromiMereka masih berkeliaran dan belum tertangkap semua,” kata Sudayat diamini warganyaSudayat dan warganya berharap aparat menjamin keamanan mereka(mag-15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamin Penerimaan CPNS Bebas Sogok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler