Kotak Hitam Tertimbun Bongkahan Pecahan SJ182, Ini yang Akan Dilakukan Tim SAR TNI AL

Selasa, 12 Januari 2021 – 08:37 WIB
Petugas mengevakuasi kantong berisi jenazah dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada hari ketiga di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Proses pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, memasuki hari keempat.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta hari ini (12/1) diperkirakan hujan ringan.

BACA JUGA: Kapten Afwan Sempat Mentransfer Uang untuk Ikhsan

Semoga saja, kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hari ini bisa ditemukan.

Tim Search and Rescue (SAR) TNI Angkatan Laut menyampaikan puing-puing pesawat padat di bawah air menjadi kendala pencarian kotak hitam.

BACA JUGA: Penampilan Kapten Afwan seperti Mubalig, Tidak Hanya di Pertemuan Perantau

"Volume pesawat yang begitu besar dan impact ke permukaan laut yang begitu besar sehingga barang itu masih ketimbun oleh bongkahan pecahan Itu sendiri," ujar Komandan Satuan Tugas Laut Operasi SAR (Dansatgasla Ops) Sriwijaya Air 182, Laksamana Yayan Sofyan di Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, Senin (11/1) malam.

Rencananya, hari ini operasi SAR akan mengurai material pesawat untuk memudahkan pencarian kotak hitam pesawat.

BACA JUGA: Penetapan NIP PPPK, Kepala BKN: Kalau Data Tak Sesuai, Dicek Lagi

"Penguraian diselami oleh penyelaman Angkatan Laut, baik itu Denjaka, Kopaskal, Dislambair. Kemudian diselami satu per satu bongkahan dibuka dibawa ke permukaan," paparnya.

Ia menambahkan sinyal pancaran kotak hitam sudah menjurus ke satu lokasi.

Tim operasi SAR sempat mendengar bunyi ping sebanyak dua kali di sekitar lokasi pencarian.

"Penyelam bawa ping locator, dia dengarkan. Misalnya didengarkan di situ, makin nyata. Kemarin sudah ditemukan ada dua ping dan sudah dilokalisir. Artinya bukan berarti black box itu sudah ketemu tapi sudah dilokalisir," katanya.

Mengutip informasi dari laman resmi BMKG di Jakarta, Selasa, wilayah Kepulauan Seribu diprediksi akan mengalami hujan ringan pada pagi dan malam hari.

Sedangkan untuk siang harinya, BMKG memprakirakan cuaca di Kepulauan Seribu cenderung berawan.

Potensi kembali terjadi hujan di Kepulauan Seribu yaitu pada dini hari dengan intensitas sedang.

Dalam prakiraan cuaca yang dirilis BMKG untuk hari Selasa 12 Januari 2021 juga disertai dengan peringatan waspada terjadinya hujan disertai kilat atau petir.

Namun, potensi terjadinya hujan disertai petir tersebut untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari.

Secara umum, prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada hari ini berpotensi hujan hampir di seluruh wilayah kota administratif.

Hujan ringan pada pagi hari juga berpotensi terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara Jakarta Barat diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang

Siang harinya wilayah Jakarta Selatan berpotensi mengalami hujan petir, dan Jakarta Timur hujan dengan intensitas sedang. Sisanya diprakirakan mengalami hujan ringan.

Pada malam hari hingga dini hari, BMKG memprediksi beberapa wilayah DKI Jakarta akan berawan dengan sebagian wilayah berpotensi terjadi hujan ringan. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler