KOTAMOBAGU – Warga Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan diserang penyakit demam tulang atau dalam istilah medis lebih dikenal dengan nama cikungnyaSebagian penderita mulai mengalami rasa lumpuh sementara
BACA JUGA: Pilih Beternak, Lahan Transmigran Diterlantarkan
Penyakit ini telah menyebar sepekan terakhirData dari aparat desa, penderita penyakit nyeri di persendian tulang adalah para pemetik cengkih di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim)
BACA JUGA: Terbang ke Batam, Penumpang Lion Air Gemetar
Seperti diungkapkan bidan di Desa Poyowa Besar, Yolah Mamonto, rata-rata warga yang terjangkiti cikungunya adalah buruh pemetik cengkih di BoltimIa mengaku bahwa setiap hari rumahnya selalu ramai dikunjungi pasien yang menderita gejala chikungunya
BACA JUGA: Salah Arah Kiblat, Warga Pilih Bangun Mushola Baru
Rata-rata, setiap harinya ada sekira 5-6 orang yang mengeluh rematik di persendianPasien yang datang tidak hanya orang tua, tetapi juga anak-anak“Penyakit itu menyerang tanpa melihat kategori umur,” ujarnya sembari memberikan tips agar warga yang mulai merasakan nyeri di tulang, dapat memperbanyak mengkonsumsi air putih.Namun Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Salmon Helweldery, mengaku baru mendengar kabar adanya serangan ChikungunyaSebenarnya, demam semacam itu biasa saja terjadi, yaitu panas tinggi disertai dengan sakit nyeri seluruh persendian di tubuh, sehingga sulit menggerakkan tubuh
Orang yang menderita virus flu juga akan mengakibatkan gejala yang sama, apalagi kalau menderita flu "tulang"“Karena itu, perlu ada analisa lanjut melalui tes darah di laboratorium,” ujar Heldelwery.
Ia menambahkan, demam Chikungunya ditularkan hanya melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, yang juga pembawa penyakit demam berdarah"Kami akan segera melakukan pencegahan dengan fogging (pengasapan),” tandas Heldelwery.(fir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Kursi Kepala Kantor Agama Kosong
Redaktur : Tim Redaksi