BOGOR - Ulama memiliki peran penting dalam pecegahan terhadap penyebaran HIV/AIDSTak heran, jika Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Bogor, membentuk Pemuka Agama Peduli HIV/AIDS (Pamali).
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda dari segi agama, jika menggunakan narkoba apalagi melakukan hubungan seks di luar nikah sangat berbahaya dan dilarang oleh agama
BACA JUGA: Mendesak, Kajian Sungai di DKI
Harapannya, agar Pamali yang beranggotakan para ulama ini dapat menjembatani krisis multidimensional yang saat ini menghinggapi kaum muda“Ada 12 orang pemuka agama yang semuanya adalah para Ulama/Kiayi yang ditugaskan oleh KPAD Kota Bogor untuk memberikan penyuluhan akan bahaya HIV/AIDS
BACA JUGA: Lansia Korban Banjir Memprihatinkan
Eddy Dharma.Eddy menyebutkan, tujuan dibentuknya Pamali untuk meringankan tugas KPAD dalam memberikan penyuluhan bahaya HIV/AIDS yang kini semakin merajalela
Sedangkan terhadap Komunitas-komunitas seperti pengguna napza suntik (penasun), wanita pekerja seks (WPS), waria, gay, warga binaan pemasyarakatan (WBP), dan lain –lainnya, KPAD Kota Bogor telah menugaskan 60 penjangkau. Mereka bertugas sebagai agen untuk turun ke komunitasnya dan berperan untuk mengarahkan teman-temannya agar menjauhi penularan virus yang sangat berbahaya tersebut.
Selain itu, lanjut Eddy, KPAD Kota Bogor punya 300 Perr Councelor (PC)
BACA JUGA: Pelanggaran Sopir Angkot Masih Tinggi
Mereka adalah para pelajar yang menjadi duta Konselor yang ditugaskan menjangkau teman-teman sebayanyaEddy menambahkan, tahun 2012 nanti kita juga akan membentuk Kelurahan Peduli HIV/AIDSRencananya Kelurahan peduli HIV/AIDS yang ditunjuk adalah Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur“Kelurahan peduli HIV/AIDS akan melibatkan para kader di Kelurahan, “ tukasnya(rur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Perumahan di DKI Tak Terarah
Redaktur : Tim Redaksi