Lansia Korban Banjir Memprihatinkan

Sabtu, 03 Desember 2011 – 21:02 WIB

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, Jumat (2/12) malam, menyebabkan aliran Kali Baru, Kali Cipinang dan Kali Ciliwung meluapAkibatnya, ribuan rumah warga di sekitar bantaran kali-kali tersebut terendam banjir di Jakarta Timur

BACA JUGA: Pelanggaran Sopir Angkot Masih Tinggi

Gubernur DKI, Fauzi Bowo terpaksa turun tangan untuk meninjau lokasi banjir


Lokasi yang kebanjiran di Jakarta Timur meliputi lima Kecamatan, antaralain Kecamatan Pasarrebo, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Kramatjati, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Makasar

BACA JUGA: Pembangunan Perumahan di DKI Tak Terarah

Ketinggian air di pemukiman warga mulai dari 50 cm hingga 150 cm
Ketinggian air perlahan mulai surut

BACA JUGA: Sebagian Kota Bekasi Terendam

Namun di beberapa titik, ketinggian air membuat warga sulit beraktifitas. 
 
Areal banjir tersebut dilalui Kali Cipinang, Kali Baru dan Kali CiliwungPada Jumat dinihari Gubernur DKI Jakarta sempat menyambangi pemukiman penduduk di Kelurahan Pekayon, Pasarrebo yang terendam banjirSejumlah warga berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam rumahnya

Di Kecamatan Pasar Rebo banjir melanda dua kelurahan, yakni Kelurahan Pekayon dan Kelurahan Kalisari yang dilalui Kali Cipinang dan Kali BaruWilayah yang paling banyak terendam berada di Kelurahan Pekayon, yakni di RW 07, RW 04, RW 02, dan RW 09Kondisi terparah dialami warga di RW 07, Kelurahan Pekayon,  ketinggian air mencapai dada orang dewasa"Dibanding wilayah-wilayah lain, wilayah kita yang paling parahKetinggian air mencapai dada orang dewasa atau sekitar 100 cm," ungkap Dodi (31), warga RW, Pekayon, Jakarta Timur

Dodi menambahkan, banjir yang menyambangi wilayahnya berlangsung sangat cepatBahkan karena begitu cepatnya, beberapa orang warga sempat terjebak di dalam rumahBahkan dua orang warga harus dijemput warga lainnya karena terjebak banjir di dalam rumahUntungnya kedua orang tersebut berhasil dievakuasi

Meski ketinggian genangan air lebih rendah ketimbang genangan yang terjadi di RW 07, warga di RW 02, 09, dan 04 juga sempat dibuat panik oleh luapan air yang mencapai setinggi lutut orang dewasaBahkan di RW 02, empat orang warga sempat diungsikan ke rumah warga lain yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet milik kecamatan

Kondisi kesehatan ke empat orang tersebut pun sempat memburuk"Soalnya beberapa diantara mereka itu orang tua yang usianya di atas 60 tahunMereka panik ketika kaki mereka sempat terendam air yang menggenang di dalam rumah," ujar Mila (26), warga RW 02, Kelurahan Pekayon, Jumat dinihari.  

Mila menambahkan, kondisi kesehatan ke empat orang itu membaik setelah berada di tempat amanTerlebih tim medis dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur sudah memeriksa kesehatan empat orang warga ituSanan (51), warga Pekayon lainnya, menjelaskan banjir terjadi di wilayahnya karena penyempitan saluran air dan bantaran Kali Cipinang yang belum dinormalisasi

Menurutnya, di wilayahnya baru saja dirampungkan pembuatan saluran air selebar dua meter yang berfungsi menyalurkan air dari wilayah tersebut dan sekitarnyaNamun, karena lebar saluran air di ujung saluran tidak dibenahi, maka ketika hujan turun, air dari wilayah sekitar RW 02 pun menumpuk di wilayahnya dan menyebabkan banjirSanan berharap pemerintah dapat segera melakukan normalisasi saluran air agar peristiwa ini tidak terulang

Sedangkan sampai Jumat siang, air masih merendam sejumlah rumah warga di dua kecamatan itu.Di Kecamatan Makasar, banjir menggenangi ribuan rumah warga yang dilintasi Kali Cipinang di Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kelurahan Makasar dan Kelurahan Pinangranti

Genangan air mencapai ketinggian antara 20 sampai 70 cm berasal dari luapan Kali CipinangSejauh ini tidak ada warga yang dilaporkan mengungsi, kendati pihak kecamatan telah menyiapkan tempat pengungsian

Camat Makasar, Makmun Ghazali, mengatakan, ada tiga kelurahan yang saat ini mulai tergenang dari luapan kali CipinangMasing-masing Kelurahan Makasar, Pinangranti dan Halim Perdana KusumaNamun sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi, kendati telah disiapkan tempat pengungsian di kantor kecamatan dan Masjid Suprapto(dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Loop Line KA Belum Siap Diterapkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler