KPAI Menilai Mabes Polri Lambat

Kamis, 24 Juni 2010 – 17:05 WIB
JAKARTA- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno menilai Mabes Polri terlalu lambat menangani kasus video porno yang diduga dilakoni Ariel, Luna Maya dan Cut TariMenurutnya, sudah hampir sebulan kasus tersebut ditangani namun belum juga ada tanda-tanda akan diselesaikan.

"Kalau dari kepentingan masyarakat termasuk lambat

BACA JUGA: Menkominfo Didesak Minta Maaf

Ini kan sudah hampir satu bulan berdebat seperti ini, padahal ada hal-hal yang lebih produktif yang bisa diperbincangkan masyarakat, media massa dan juga aparat kepolisian," kata Hadi saat berkunjung ke Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (24/6).

Hadi membandingkan penanganan kasus pornografi di Australia
Kata dia, di negeri kanguru itu, hanya butuh empat hari ditangani dan pengadilan sudah memutuskan.

"Contoh di Australia hanya empat hari

BACA JUGA: Dhani Berharap Ariel Tabah

Kasus begitu tertangkap, dibuka di laptop begitu ada pornografi, hanya empat hari, pengadilan sudah memutuskan," pungkasnya.

Seharusnya polisi segera menetapkan status orang-orang yang ada dalam video mesum itu sehingga tidak jadi perdebatan yang melelahkan.

"Biarkan pengadilan, tapi jangan berdebat di situ, segera saja diselesaikan
Lelah kita karena ngurus hal-hal seperti ini gak pernah selesai sementara produk pornografi yang luar biasa banyak diluar terlalaikan," tambahnya. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Lagi, Mendagri Bela Andi Nurpati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Atasan Gayus jadi Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler