jpnn.com, JAKARTA - Musikus Glenn Fredly turut memberikan komentarnya terkait pembatasan penyiaran lagu berbahasa Inggris oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.
Menurutnya, semua pihak harus mencari tahu alasan dan latar belakang di balik pembuatan aturan tersebut.
BACA JUGA: KPID Jabar Batasi Lagu Berbahasa Inggris, Stasiun Radio Merasa Dikambinghitamkan
"Buat saya sih bisa dilihat bahwa ini yang jadi latar belakangnya apa. Karena menurut saya, apa yang membuat sehingga aturan ini ada," kata Glenn Fredly di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (28/2).
Baca juga: Penjelasan KPID Jawa Barat soal Batasi Pemutaran Lagu Berbahasa Inggris
BACA JUGA: Reaksi Bruno Mars usai Penayangan Lagunya Dibatasi KPID Jawa Barat
Pelantun Januari itu menilai ada faktor yang membuat KPID Jawa Barat memberlakukan pembatasan penyiaran lagu berbahasa Inggris di wilayah setempat.
Hal tersebut menurutnya harus diungkapkan ke publik. Sebab aturan ini punya imbas besar hingga diketahui musisi luar negeri, contohnya Bruno Mars.
BACA JUGA: Penjelasan KPID Jawa Barat soal Batasi Pemutaran 13 Lagu Berbahasa Inggris
Baca juga: Reaksi Bruno Mars usai Penayangan Lagunya Dibatasi KPID Jawa Barat
"Apakah ini karena sesuatu yang latah, karena reaksinya juga lumayan, sampai musisi dunia turut berkomentar," ujar Glenn Fredly.
Diketahui, KPID Jawa Barat membatasi penyiaran 17 lagu berbahasa Inggris di wilayah setempat. Pembatasan itu karena lagu-lagu di atas dinilai memiliki konten dewasa. Sehingga boleh diputar pukul 22.00 hingga 03.00 WIB di radio dan televisi Jawa Barat.
Dari belasan lagu yang dibatasi, terdapat karya dari penyanyi Bruno Mars. Dia sempat bereaksi atas aturan tersebut dengan mengungkapkan kekecewaan di Twitter. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 13 Lagu Berbahasa Inggris Dibatasi Pemutarannya di Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra