KPK Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Dalam Pemilu

Selasa, 01 April 2014 – 23:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam Pemilihan Umum 2014. Caranya dengan mengirimkan surat terbuka yang sudah ditandatangani kelima pimpinan KPK kepada masyarakat.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan, langkah itu dilakukan terkait dengan program KPK untuk menciptakan sistem politik berintegritas. Hal ini, lanjut dia, diterjemahkan dengan pelaksanaan pemilu.

BACA JUGA: Menkeu: Lapindo harus Lunasi Kerugian Korban Semburan Lumpur

"Pimpinan berkirim surat terbuka kepada keluarga Indonesia, mengajak menggunakan hak pilihnya, pilih yang jujur, menolak pemberian berupa uang atau barang kecuali untuk atribut selama masa kampanye," kata Busyro dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Selasa (1/4).

Busyro menjelaskan kriteria calon yang harus dipilih dalam pemilu seperti yang tidak menentang pemberantasan korupsi, adil, bertanggungjawab, tidak obral janji, tidak menggadaikan agama, cerdas, dan bersahaja. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Mendagri: Presiden tak Langgar Aturan Kampanye

 

Berikut surat terbuka KPK kepada seluruh rakyat Indonesia:

BACA JUGA: Anggap Jokowi Alergi Kritik dan Tak Paham Etika Politik

Surat Terbuka kepada Keluarga Indonesia Maret 2014

Salam antikorupsi!

Tahun 2014 adalah tahun yang sangat menentukan arah kebidupan berbangsa dan bernegara. Kami, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak pemilih Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara berintegritas, dengan cara:

1. Pilih yang Jujur. Tolak segala pemberian secara terbuka atau terselubung dari calon anggota DPR/DPD/DPRD maupun calon Presiden/Wakil Presiden 2014-2019, baik berupa uang atau barang, dikecualikan untuk atribut selama masa kampanye.

2. Pilih yang Jujur dari mereka, para calon  anggota DPR/DPD/DPRD maupun calon Presiden/Wakil Presiden 2014-2019. Calon yang jujur akan berintegritas, yaitu antikorupsi, tidak melemahkan/menentang pemberantasan korupsi, adil, dapat dipercaya, bertanggung jawab, tidak obral janji, tidak 'menggadaikan' agama, cerdas, bersahaja dan merakyat.

Selamat memilih, masa depan bangsa ada di tangan Anda


Ttd
Pimpinan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Negosiasikan Penurunan Diyat bagi Satinah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler