jpnn.com - JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan terus menggelar operasi tangkap tangan (OTT) untuk menurunkan kasus korupsi mendapat dukungan dari wakil rakyat.
Wakil Ketua DPR Ahmad Sahroni mendukung langkah KPK yang akan terus melakukan OTT tersebut.
BACA JUGA: Pertemuan Firli Bahuri dengan Lukas Enembe Melanggar Etik? Begini Kata Dewas KPK
Menurut Roni, panggilan akrab Sahroni, OTT merupakan salah satu cara KPK untuk memberantas korupsi dan menjerat para pelaku rasuah.
“Kalau bisa ditangkap saat kejadian, kenapa tidak," kata Sahroni di Jakarta, Senin (9/1).
BACA JUGA: Dewas Buka Jumlah Penyadapan oleh KPK Sepanjang 2022, Sebegini Banyaknya
Menurut dia, OTT membuat proses pembuktian jadi berlangsung lebih cepat dan mudah karena adanya barang bukti.
Selain itu, lanjut Sahroni, berbicara soal survei kepuasan publik terhadap KPK, poin utama pertimbangan masyarakat ada pada OTT.
BACA JUGA: BPKH dan KPK Berkolaborasi Mengawal Dana Haji yang Transparan
"Lagi pula kalau memang ini dramatis, apa salahnya publik ‘melihat langsung’ ada maling ditangkap?” ungkap politikus Partai NasDem itu.
Namun demikian, Sahroni meminta KPK tetap memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan untuk meminimalkan potensi korupsi.
Menurutnya, melalui sistem yang ketat diharapkan angka korupsi dapat ditekan jauh lebih banyak.
“KPK harus tetap mengutamakan sistem pengawasan dan pencegahan. Dan (sistemnya) harus terus diperbarui karena pelaku korupsi saat ini sudah makin canggih," ungkap Sahroni.
Sebelumnya, Bicara KPK Ali Fikri menyatakan institusinya akan terus melakukan OTT sebagai upaya menurunkan kasus korupsi.
Dia mengatakan kerja penindakan KPK dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat dalam berperan serta mengupayakan penurunan kasus korupsi.
Karena itu, kata Ali Fikri, cara penindakan KPK salah satunya melalui tangkap tangan tetap dilakukan. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi