jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Priharsa Nugraha membantah tudingan keterlibatan salah seorang penyidik di lembaganya dalam penangkapan pengacara Razman Arief Nasution.
Ditegaskannya, KPK sama sekali tidak terlibat dalam operasi yang dilakukan aparat kejaksaan tersebut.
BACA JUGA: Pengacara Haji Lulung Dicokok, Ini Tanggapan Ahok
"Adalah tidak benar jika disebut KPK ikut serta dalam eksekusi Razman," kata Priharsa saat dikonfirmasi, Kamis (19/2).
Menurut Priharsa, tudingan tersebut tidak didasari bukti apapun. Pasalnya, KPK memiliki bukti sangat kuat bahwa penyidik yang bersangkutan tidak ada di lokasi saat penangkapan Razman berlangsung.
BACA JUGA: Adik Zulkifli Hasan Tersangka Korupsi Dana Bansos
"Penyidik yang disebut-sebut ada di lokasi penangkapan dapat kami buktikan sedang berada di kantor pada saat itu," terangnya.
Seperti diketahui, Razman dieksekusi tim dari Kejaksaan Agung di sekitar kantor Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (18/3) sore. Penangkapan terkait vonis 3 bulan penjara yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Medan kepada kuasa hukum Sutan Bathoegana Siregar itu.
BACA JUGA: Dicap Cari Sensasi, Mantan Pengusaha Plastik Ngaku Penyandang Dana ISIS
Tudingan keterlibatan penyidik KPK dalam penangkapan itu dilontarkan oleh rekan Razman, Eggi Sudjana. Ia mengatakan bahwa penyidik KPK bernama Budi Nugroho ikut bersama tim Kejaksaan Agung membekuk Razman.
Eggi bahkan juga menuding keterlibatan Budi sebagai upaya untuk menggangu proses gugatan praperadilan yang diajukan Sutan Bathoegana. Pasalnya, Budi merupakan salah seorang penyidik yang menangani kasus dugaan korupsi 'Si Ngeri-Ngeri Sedap' yang kini jadi tahanan KPK itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Warga Tiongkok Gabung ISIS di Poso
Redaktur : Tim Redaksi