jpnn.com - JAKARTA - Tujuh warga negara Tiongkok disebut telah bergabung dengan kelompok radikal yang terindikasi dengan kelompok ISIS di Poso. Hal ini disampaikan oleh Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Namun, Tedjo tidak merinci secara jelas identitas maupun lokasi penangkapan 7 WNA tersebut.
"Ada beberapa yang bergabung di sana terindikasi ISIS. Tujuh orang warga Tiongkok, empat sudah ditangkap dan diperiksa sedangkan yang tiga belum diketahui nasibnya,” kata Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Fadli Zon: Jadi Dieksekusi atau Tidak sih?
Saat ini, sambung Tedjo, pemerintah tengah berkoordinasi dengan otoritas Tiongkok untuk memproses empat yang sudah ditangkap. Sedangkan tiga yang lainnya masih ditelusuri keberadaannya.
Saat ini, ujarnya, BNPT yang ditugasi untuk menelusuri pihak lain yang bergabung dengan kelompok di Poso tersebut.
BACA JUGA: Siapkan Perppu untuk Jatuhkan Sanksi Pengikut ISIS
"Mereka bergabung dengan banyak cara, setelah melihat informasi di situs youtube, selebaran dan dari mulut ke mulut," tandas Tedjo. (flo/jpnn)
BACA JUGA: TKI yang Disiksa Berpotensi Gabung ISIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPT tak Punya Data Jumlah WNI Gabung ISIS
Redaktur : Tim Redaksi