KPK Belum Bisa Periksa Antasari

Jumat, 14 Agustus 2009 – 14:55 WIB

JAKARTA – Rencana Pengawas Internal (PI) KPK untuk memeriksa Antasari Azhar di tahanan Polda Metro Jaya ternyata belum terwujudPasalnya, Polda Metro Jaya belum memberi kesempatan Pengawas Internal KPK melakukan pemeriksaan.

Wakil ketua KPK Bibit Samad Rianto yang ditemui usai menghadiri acara Pidato Kenegaraan presiden di DPR, Jumat (14/8) mengakui adanya penundaan pemeriksaan atas koleganya itu

BACA JUGA: Agung Laksono Harusnya Ikut Panduan MC

“Laporan terakhir belum saya terima, tetapi kita memang masih koordinasi untuk itu (pemeriksaan Antasari),” ujar Bibit.

Karenanya Bibit juga mengatakan, sejauh ini KPK terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk bisa memeriksa Antasari terkait pertemuan mantan ketua non aktif KPK itu dengan tersangka dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Dephut, Anggoro Widjoyo.

Ditanya soal belum adanya ijin dari Polda karena KPK baru mengantongi persetujuan lisan Kapolri, Bibit membantahnya
Alasannya, KPK sudah mengajukan permohonan tertulis ke Polda

BACA JUGA: Walikota Manado Ajukan Banding

“Kita sudah membuat secara tertulis
Jadi itu terserah Kapoldanya

BACA JUGA: Aqua Target Penuhi Kebutuhan 18.900 Jiwa

Tergantung kesediaan Polda,” sambung Bibit.

Seperti diketahui, KPK sudah mengantongi data terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Antasari AzharSebelumnya juru bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan pemeriksaan atas Antasari oleh Pengawas Internal KPK itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan pimpinan KPK dengan Kapolri beberapa waktu lalu

Untuk pemeriksaan itu, KPK mengutus tiga pegawainya yakni untuk memeriksa Antasari yakni Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Handoyo Sudrajad, Direktur Pengawasan Internal Chesna F Anwar dan satu orang staffSelanjutnya, hasil pemeriksaan akan akan diajukan kepada komite etik KPK.

Menurut Johan, Tim Pengawasan Internal KPK sebelumnya sudah melakukan penelitian tentang dugaan pelanggaran kode etik KPK oleh AntasariKarenanya pemeriksaan itu juga dimaksudkan untuk meminta konfirmasi terhadap Antasari atas hasil ini"Jadi tetap harus ada konfirmasi dari Antasari," ujarnya.(ara/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tegaskan Dirinya Target Bom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler