KPK Belum Lakukan Ekspose Terkait Setya Novanto

Selasa, 07 Oktober 2014 – 19:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyatakan, pihaknya belum melakukan ekspose atau gelar perkara terkait dengan Setya Novanto. Karena itu tidak mungkin ada surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Setya.

"Wong KPK belum melakukan ekspose. Kalau ekspose belum ada, ya tidak ada sprindik. Intinya itu tidak benar," kata Busyro di Jakarta, Selasa (7/10).

BACA JUGA: Perppu Payung Hukum Pilkada Serentak di 204 Daerah

Busyro menjelaskan seseorang menjadi tersangka ditentukan dalam forum ekspose. Sejauh ini dia menegaskan belum ada ekspose terkait Setya.

"Sprindik itu ada, jika ada ekspose dari pimpinan untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Ekspose itu tidak pernah dilakukan kepada Pak Setya Novanto. Tidak pernah ada," ujarnya.

BACA JUGA: Lolos Passing Grade tak Jaminan Lulus CPNS

Seperti diketahui, foto sprindik Setya dikirim dari sebuah surat elektronik dengan alamat bambang.sukoco23@gmail.com. Sprindik itu menyatakan, KPK telah melakukan penyidikan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara terkait dengan proses perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau yang dilakukan oleh tersangka Setya Novanto selaku anggota DPR.

Dalam foto sprindik itu Setya disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sprindik ini ditandatangani oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada tanggal 25 September 2014.

BACA JUGA: PDIP Masih Tunggu Sikap PPP Bersama KIH

Selain itu, dalam foto sprindik tersebut juga tercantum nama empat orang penyidik KPK yang menangani kasus itu. Keempatnya adalah Endang Tarsa, Bambang Sukoco, Heri Muryanto dan Salmah. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Minta Pimpinan Sementara MPR Tak Utamakan Lobi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler