jpnn.com - JAKARTA - Meski menemukan uang dolar lain di ruang kerja sekretaris jenderal kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) Waryono Karyo dalam rangkaian penggeledahan kasus dugaan penerimaan suap oleh Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terkait proses di SKK Migas, KPK belum menyimpulkan keterlibatan anak buah Jero Wacik itu.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan yang digeledah KPK semalam di kantor Sekjen ESDM adalah tempatnya, bukan orangnya. Namun tempat itu digeledah karena penyidik menduga ada jejak-jejak tersangka di sana.
BACA JUGA: Ratna Minta KPK Jerat Siti dan Rudy Tanoe
"Yang digeledah adalah tempatnya, bukan orangnya. Menggeledah sebuah tempat itu tentu ada dugaan disana ada jejak-jejak tersangka," kata Johan di Gedung KPK, Kamis (15/8)
Alhasil, dalam penggeledahan di ruang kerja Sekjen ESDM itu, selain mengamankan sejumlah dokumen juga ditemukan uang tunai 200 ribu dolar Amerika. Sedangkan di deposit boks Rudi di sebuah Bank Mandiri di Jakarta yang diambil sendiri oleh Rudi bersama penyidik, ditemukan 320.100 dolar Amerik.a
BACA JUGA: Jero Wacik Malah Ceramah
Saat ini penyidik tengah mendalami apakah uang itu terkait dengan Rudi Rubiandini dan owner PT Kernel Oil, Simon Gunawan Tanjaya. Sehingga status uang tersebut juga belum ditentukan penyidik.
"Dalam proses penggeledahan ditemukan. Saya belum bisa mendefinisikan posisi uang ini seperti apa. Ini ada di TKP, ada uang, ada dokumen, kita bawa," pungkas Johan. (fat/jpnn)
BACA JUGA: ICW: Peluang Penyimpangan di SKK Migas Sangat Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sita USD200 Ribu di Ruang Sekjen ESDM
Redaktur : Tim Redaksi