KPK Buka Peluang Jerat Budi Gunawan dengan Pencucian Uang

Rabu, 14 Januari 2015 – 02:07 WIB
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk menjerat Komjen Pol Budi Gunawan dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Namun, hal itu tergantung dari perkembangan kasus Budi.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan saat ini Budi baru ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan.

BACA JUGA: Polri dan Kompolnas Jadi Korban Langkah KPK Jerat Budi Gunawan

"KPK akan melihat proses dan progres dari tahapan yang dilakukan. Kemungkinan bisa (TPPU)," kata Bambang di KPK, Jakarta, Selasa (13/1).

Meski demikian, Bambang menyatakan pihaknya tidak mau tergesa-gesa mengembangkan kasus Budi ke arah pencucian uang. Saat ini, KPK fokus pada tindak pidananya yakni transaksi mencurigakan

BACA JUGA: Mensesneg Sebut Nasib Jenderal Sutarman Juga Dibahas

"Kami tidak terburu-buru untuk mengarahkan‎ proses ini ke arah yang macam-macam," ujar Bambang.

Bambang menyebut Budi memiliki transaksi mencurigakan. Namun, Bambang tidak mau menyebutkan mengenai nominalnya.

BACA JUGA: KPK Jerat Budi Gunawan, Istana Bantah Kecolongan

"Angka berapa itu tidak bisa disebut," ucapnya.

Setelah menetapkan Budi sebagai tersangka, KPK akan melakukan pemeriksaan terhadapnya. Meski begitu, Bambang belum menyebutkan mengenai waktu pemanggilan Budi.

"Pada saatnya akan dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan yang tanggalnya masih belum bisa ditentukan sekarang," tandas Bambang.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Raharja Merasa Tak Perlu Bayar Klaim Asuransi Korban AirAsia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler