KPK Cari Indikasi Korupsi Divestasi KPC

Rabu, 14 April 2010 – 13:01 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuktikan janjinya untuk menelusuri dugaan penyimpangan dalam proses divestasi 51 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC)Hal ini diketahui dengan telah dieksposenya kasus tersebut oleh Direktorat Pengaduan Masyarakat pada Senin (12/4)

BACA JUGA: Disiapkan Rp500 M untuk Program RHL



Juru bicara KPK Johan Budi SP menyebutkan, ekspos tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah ada indikasi korupsi mulai dari penyalahgunaan keuangan negara, penyalahgunaan wewenang hingga suap
Jika KPK menemukan indikasi-indikasi tersebut, maka direktorat Pengaduan Masyarakat akan meminta Direktorat Penyelidikan untuk mendalaminya.

"Sedang ditelaah (direktorat) pengaduan

BACA JUGA: Tensi Susno Naik Turun

Kemarin Senin baru kita ekspose," ucap Johan saat dihubungi, Rabu (14/4)
Ditambahkannya, jika alat bukti yang didapat KPK dianggap cukup maka penyelidik akan merekomendasikan pada Direktorat Penyidikan untuk meningkatkan statusnya menjadi penyidikan

BACA JUGA: Susno Duadji Terancam Dipecat



Di tahap inilah akan diketahui siapa tersangkanyaSeluruh peralihan tahap penanganan kasus, tambah Johan, melalui ekspose di depan pimpinan KPKUntuk menggali informasi dan menguatkan pembuktian, KPK juga akan meminta bantuan pihak terkait semisal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), apakah benar ada indikasi penyimpangan.
 
"Kita mau lihat HAPSEM (Hasil Pemeriksaan Semester) BPK untuk Pemkab Kutai Timur maupun Pemprov Kaltim," jelas dia

Johan membenarkan bahwa investasi Rp 72 miliar milik Pemkab Kutim di Bank IFI yang dipertanyakan BPK, juga sudah masuk dalam telaahan KPK"Ya itu jugaItukan satu paket dengan divestasi KPC," lanjuutnya.

Uang sebanyak itu diinvestasikan oleh BUMD Kutai Timur Energi karena tergiur bunga 17 persen yang ditawarkan Bank IFIMenurut anggota BPK, Rizal Djalil, dana Rp 72 miliar ini terancam ikut hangus seperti juga Bank IFI yang sejak pertengahan 2009 telah dilikuidasi BI.(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, KPK Periksa DL Sitorus


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler