jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengungkapkan kekecewaannya terhadap pendapat masyarakat bahwa PDIP berusaha melemahkan KPK dengan cara memenjarakan semua pimpinan KPK, mulai Abraham Samad, Bambang Widjojanto, sampai Adnan Pandu Praja.
Menurut dia, PDIP tidak mungkin melemahkan KPK. Sebab, lembaga antirasuah itu dibentuk pada zaman Mega menjabat presiden.
BACA JUGA: Lindungi KPK, Jokowi Harus Segera Terbitkan Perppu
Tjahjo menjelaskan, saat itu dirinya menjabat Ketua Fraksi PDIP. Dia ditugaskan untuk membuat kinerja kepolisian dan kejaksaan semakin profesional.
”Oleh sebab itu, dibentuklah KPK. Jadi, tidak mungkin kami mau melemahkan. Anggapan salah itu,” kata Tjahjo di sela-sela melakukan konsolidasi di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Sokarnoputri di Jakarta, Sabtu (24/1).
BACA JUGA: Konsolidasi 10 Jam di Rumah Mega, Tjahjo: Kami tak Bahas KPK
Tjahjo menegaskan, sampai saat ini partai berlambang banteng moncong putih tersebut masih concern terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Karena itu, PDIP akan terus mendukung kerja KPK. (aph/c11/kim)
BACA JUGA: TNI Cegah Gedung KPK Digeledah Polisi, Kerahkan Pasukan dan Intel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Darurat Evakuasi Korban AirAsia Belum Dicabut
Redaktur : Tim Redaksi