JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus didesak untuk segera mengambil alih kasus korupsi yang terjadi di wilayah Sumatera SelatanPasalnya, aparat penegak hukum di Sumlsel sudah tidak lagi dipercaya masyarakat untuk membongkar kasus korupsi yang diduga melibatkan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin
BACA JUGA: Anggodo Bakal Makin Lama di Penjara
Desakan itu disampaikan Liga Masyarakat Anti Gratifikasi dan Jaringan Mahasiswa Anti Korupsi, saat berdemo di gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (3/3)
Terlebih, tukasnya, jika yang diduga terlibat adalah para pejabat setempat maka akan mempengaruhi psikologi jaksa maupun Kepolisian di daerah untuk mengambil tindakan
BACA JUGA: Dipo: Tunggu Tanggal Mainnya!
“Buktinya sekarang yang terjadi, terkesan stagnan penegakan hukum di sana (Sumsel),” ungkap Jimmy Firdaus, salah seorang koordinator aksi.Salah satu yang menonjol, imbuh Jimmy, yaitu kasus dugaan penyimpangan yang dilakukan Alex Noerdin, mantan Bupati Musi Banyu Asin yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumsel
Menurut Jimmy agar masyarakat tak menjadi resah dengan berbagai kebocoran keuangan di Sumsel, tentu sudah seharusnya lembaga KPK cepat turun ke Sumsel
BACA JUGA: PKS-Golkar Dinilai Lebih Pas Jadi Oposisi
Sebab jika tidak demikian, maka rakyat akan kecewa“Tolong KPK jeli melihat persoalan beginiKorupsi hendaknya diberantas bukan hanya di pusat, melainkan juga daerah yang justru jumlahnya cukup banyak,” papar dia meyakinkan.Demo mendesak KPK untuk menangkap Alex Noerdin ke KPK seperti ini merupakan yang kedua kalinyaPekan lalu, aksi serupa juga digelar olah sejumlah massa yang menginginkan mantan Bupati Musi Banyu Asin yang sekarang menjabat Gubernur Sumsel segera ditangkap.(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Bantah Ditolak Mega
Redaktur : Tim Redaksi