jpnn.com - JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Untuk Keadilan (GEMUK) menggelar aksi di depan gedungk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/7). Demonstrasi ini dilakukan untuk mendesak lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu membongkar dugaan korupsi yang terjadi di Badan Pelaksana Minyak dan Gas (BP Migas).
Dugaan korupi yang dimaksud demonstran adalah penjualan kondensat yang tidak sesuai aturan main antara PT Trans Pasific Petrochemical Indonesia (TPPI).
BACA JUGA: DPD RI Kutuk Agresi Militer Israel ke Palestina
"Telah terjadi kerugian negara dalam penjualan kondensat yang dilakukan oleh TPPI," kata Koordinator Aksi, Moh Rojak dalam orasinya, Selasa (15/7).
Rojak mengatakan bahwa indikasi penjualan kondensat itu diduga merugikan negara sebesar US$ 203 Juta. Kata dia, dugaan konspirasi ini tidak hanya melibatkan TPPI tapi juga ada pejabat tinggi di BP Migas.
BACA JUGA: Desak Bubarkan Lembaga Survei yang Bikin Resah
"Kami mendesak KPK memeriksa pejabat Migas yang terlibat. Kasus ini harus dituntaskan," katanya. (jpnn)
BACA JUGA: Jokowi-JK Menang di Basis Muhammadiyah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tindak Perusahaan Bandel, BPJS Kerjasama Kepala Daerah
Redaktur : Tim Redaksi